Ilustrasi tadarus Al-Qur'an/MI/Amiruddin Abdullah Reubee
Ilustrasi tadarus Al-Qur'an/MI/Amiruddin Abdullah Reubee

Tiga Manfaat Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat

Oase.id • 06 Maret 2020 06:00
Jakarta: Dari sekian kesunahan yang bisa diamalkan dalam menyambut hari Jumat, membaca QS. Alkahfi menjadi salah satu pilihan. Surat yang merangkum kisah ashabul kahf (penghuni gua) ini memiliki beberapa keutaman, di antaranya;
 

Dilindungi dari kejahatan Dajjal
 
Salah satu fitnah atau cobaan terbesar di dunia adalah kemunculan Dajjal yang mengaku sebagai Tuhan di akhir zaman. Tipu dayanya begitu hebat hingga banyak manusia yang terpedaya.

Rasulullah Muhammad Saw sendiri senantiasa memohon perlindungan kepada Allah Swt demi terhindar dari fitnah Dajjal. Salah satu upaya agar terlindungi dari tipu muslihatnya adalah dengan menghafal QS. Al-Kahfi. Nabi Saw bersabda:
 
"Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Dajjal." (HR. Muslim)
 
Baca: Allah akan Melindungi Orang yang Membaca Ini Setelah Salat Jumat
 

Diterangi cahaya di antara dua Jumat
 
Dari Abi Said al-Khudri, Rasulullah Saw bersabda:
 
"Sesungguhnya orang yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat akan (Allah) terangi untuknya cahaya di antara dua Jumat." (HR Hakim)
 
Imam Hakim dalam Al-Mustadrak menyatakan, hadis ini sanadnya sahih, akan tetapi tidak diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim. 
 
Baca juga: Ini Peringatan Khalifah Umar saat Memergoki Penimbun Makanan
 
 
Dikaruniai sinar antara sang pembaca dan ka’bah
 
"Barangsiapa membaca surah Al-kahfi pada malam Jumat, akan (Allah) terangi untuknya cahaya di antaranya dan Baitul Atiq (ka’bah)." (HR Baihaqi)
 
Kata cahaya dalam hadis ini bisa bermakna dua. Pertama, cahaya hakiki, yang akan menerangi sang pembaca di akhirat kelak. Kedua, cahaya hati. Seseorang yang hatinya senantiasa diberi cahaya akan dibukakan pintu kemudahan melakukan amalan-amalan saleh. 
 
Berdasarkan hadis-hadis tersebut, kesunahan membaca surat Al-Kahfi ini mencakup malam hari (malam Jumat) maupun siang hari. 
 

Untuk informasi gaya hidup Muslim lainnya, silakan klik Oase.id
 
 
Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzzab li Asy-Syairazi karya Yahya bin Syarf An-Nawawi dan Al-Mustadrak ala Ash-Shahihain karya Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah Al-Hakim Al-Naisaburi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan