Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI Jaja Jaelani mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk selalu mematuhi peraturan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. Terutama perihal barang yang boleh dan tidak boleh dibawa.
“Tolong diatur betul apa yang boleh dan tidak boleh Bapak dan Ibu bawa. Jangan sampai ada jamaah yang berusaha memasukkan air zamzam ke dalam koper sebab akan diperiksa petugas,” ujar Jaja, dikutip dari Antara, Minggu, 12 Mei 2024.
Baca juga: Lepas Jemaah Haji Kloter Pertama, Menag Pastikan Layanan Berlangsung Cepat |
Jaja mengatakan pemerintah memberi jatah lima liter air zamzam untuk setiap jemaah bawa pulang. Jika ada jemaah haji yang teta[ nekat menyelundupkan air zamzam maka akan dikenakan sanksi atau denda oleh otoritas setempat.
"Saya ingatkan jangan tambah lagi air zamzam ke dalam koper karena itu akan dibongkar. Bapak dan Ibu akan terkena denda," kata dia.
Sedangkan di kesempatan berbeda, Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mengungkapkan ada 22 kloter yang terbang ke Arab Saudi pada hari pertama keberangkatan.
Baca juga: Jelang Kedatangan Kloter Pertama, Kemenag Harap Petugas Haji Lakukan Persiapan Matang |
Sebanyak dua kloter dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, tiga kloter dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), lima kloter dari embarkasi Solo, dan lima kloter dari Embarkasi Surabaya.
"Serta masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang," jelas Saiful, Sabtu, 11 Mei 2024.
Petugas haji sudah berada di posko masing-masing, seperti bandara, Markaziah di Madinah, dan sekitar Masjidil Haram. Kemenag meminta para petugas tersebut bersiap menyambut kedatangan kloter pertama jemaah haji Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News