Jakarta: Pemerintah berupaya menjaga stok beras premium di pasaran. Cara yang dilakukan yaitu memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium.
"Supaya stok yang ada di market (pasar), terutama di modern market itu dan outlet itu terjaga mengenai relaksasi harga beras," Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Kompleks Istana Negara, Selasa, 19 Maret 2024.
Dia menyampaikan pemerintah sudah menerapkan relaksasi HET beras premium. Kebijakan tersebut berlaku hingga 23 Maret 2024.
Namun, dia mengusulkan agar penerapan HET diperpanjang selama sebulan. Pengajuan sudah disampaikan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rapat tersebut juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"Harga beras premium yang sebelumnya Rp13.900 ke Rp14.900 kita minta izin dan disetujui untuk diperpanjang 1 bulan," ungkap dia.
Selain itu, dia menyampaikan keinginan Jokowi dalam rapat tersebut. Kepala Negara menginginkan agar stok beras di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dinaikkan dari 1,2 juta ton menjadi 2 juta ton.
Namun, pemerintah tidak akan langsung mengambil kebijakan impor untuk menambah stok beras tersebut. Menurut dia, kebijakan impor untuk menambah cadangan beras dalam negeri dijadikan sebagai opsi terakhir apabila dibutuhkan.
Dia menyampaikan pemerintah akan berupaya menaikkan produksi beras dalam negeri. Ketersediaan itu memprioritaskan produksi dalam negeri," ujar dia.
Jakarta: Pemerintah berupaya menjaga stok
beras premium di pasaran. Cara yang dilakukan yaitu memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (
HET) beras premium.
"Supaya stok yang ada di market (pasar), terutama di modern market itu dan outlet itu terjaga mengenai relaksasi harga beras," Kepala Badan Pangan Nasional (
Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Kompleks Istana Negara, Selasa, 19 Maret 2024.
Dia menyampaikan pemerintah sudah menerapkan relaksasi HET beras premium. Kebijakan tersebut berlaku hingga 23 Maret 2024.
Namun, dia mengusulkan agar penerapan HET diperpanjang selama sebulan. Pengajuan sudah disampaikan dalam rapat terbatas bersama
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rapat tersebut juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"Harga beras premium yang sebelumnya Rp13.900 ke Rp14.900 kita minta izin dan disetujui untuk diperpanjang 1 bulan," ungkap dia.
Selain itu, dia menyampaikan keinginan Jokowi dalam rapat tersebut. Kepala Negara menginginkan agar stok beras di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dinaikkan dari 1,2 juta ton menjadi 2 juta ton.
Namun, pemerintah tidak akan langsung mengambil kebijakan impor untuk menambah stok beras tersebut. Menurut dia, kebijakan impor untuk menambah cadangan beras dalam negeri dijadikan sebagai opsi terakhir apabila dibutuhkan.
Dia menyampaikan pemerintah akan berupaya menaikkan produksi beras dalam negeri. Ketersediaan itu memprioritaskan produksi dalam negeri," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)