Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Rima Agristina mengungkapkan 76 pelajar SMA dan sederajat itu berasal dari 38 provinsi yang mewakili 514 kabupaten/kota.
“Berjumlah 76 orang terdiri atas putra dan putra masing-masing satu pasang dari setiap provinsi untuk diberangkatkan menuju IKN pada 10 Agustus 2024. Mereka akan bertugas saat Upacara HUT Ke-79 RI," katanya, dikutip dari Antara, Selasa, 25 Juni 2024.
Proses perekrutan dan seleksi para pelajar tersebut dimulai sejak Maret 2024. Bagi calon peserta yang tidak lulus Paskibraka tingkat pusat akan tetap ditugaskan sebagai petugas Paskibraka tingkat provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan bobot penilaian.
Baca juga: BPIP: Rekrutmen Paskibraka HUT RI Rampung, Siap Kibarkan Merah Putih di IKN |
Risma memastikan bahwa proses pembentukan Paskibraka dilaksanakan secara berjenjang. BPIP telah memonitor pelaksanan rekrutmen dan seleksi sejak proses pembentukan di tingkat kabupaten/kota, supaya sesuai standar yang telah ditetapkan oleh BPIP.
Pada pelaksanaan di tingkat provinsi, panitia seleksi tingkat pusat hadir di 38 provinsi untuk mengawal jalannya pelaksanaan rekrutmen dan seleksi. Pengawalan dilakukan melalui bimbingan teknis yang dilaksanakan secara luring pada 30-31 Januari 2024 di Jakarta, serta petunjuk teknis yang disampaikan secara tertulis.
"Berdasarkan hasil seleksi pada tingkat provinsi, panitia seleksi melaksanakan pemeriksaan kesehatan awal kepada empat orang masing-masing dua pasang calon Paskibraka sesuai urutan peringkat tertinggi di provinsi," ujar Risma.
Baca juga: Kesan Para Paskibraka Usai Bertugas di Istana Merdeka |
Kemudian, hasil pemeriksaan kesehatan dikirim kepada Panitia Pusat untuk dilaksanakan verifikasi awal. Apabila dari hasil verifikasi awal ada persyaratan yang tidak terpenuhi, maka calon Paskibraka tidak lolos untuk menjadi calon Paskibraka Tingkat Pusat.
Panitia Seleksi Tingkat Pusat meminta Panitia Seleksi Tingkat Provinsi untuk mengirimkan calon pengganti dari calon dengan peringkat di bawahnya di tingkat provinsi. Pengganti tersebut akan dilakukan pemeriksaan kesehatan awal.
Selanjutnya, para calon Paskibraka dari setiap Provinsi, mengikuti verifikasi di Jakarta. "Verifikasi di Jakarta dilakukan lebih ketat lagi dengan pemeriksaan kesehatan yang melibatkan para dokter spesialis dan psikolog," jelasnya.
Panitia Seleksi Tingkat Pusat kemudian melaksanakan rapat penentuan akhir untuk menentukan calon Paskibraka terpilih dari setiap provinsi yang akan ditugaskan di tingkat pusat dan cadangan yang akan tetap bertugas di provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id