Jakarta: PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penaikan terhadap bahan bakar minyak (BBM) jenis BBM umum (JBU) atau nonsubsidi seperti pertamax per tanggal 1 Oktober 2023.
Dilansir laman resmi Pertamina, di Provinsi DKI Jakarta misalnya, harga BBM pertamax dengan nilai oktan (RON) 92 di bulan ini menjadi Rp14 ribu per liter, naik Rp700 dibanding September sebesar Rp13.300 per liter.
Meski demikian, untuk BBM subsidi pertalite tidak mengalami kenaikan harga alias masih Rp10.000 per liter. Hal ini pula yang membuat pertalite semakin diburu karena konsumen yang sebelumnya menggunakan pertamax ternyata banyak yang beralih ke pertalite.
Tingginya demand pertalite membuat BBM subsidi tersebut kini mulai langka. Bahkan di beberapa platform media sosial, banyak warganet yang curhat kalau pertalite mulai susah didapatkan di SPBU Pertamina.
"Pertalite pun mulai langka," tulis seorang netizen.
"Nggak paham efek domino-nya bro? Pertamax naik berujung antrian pertalite makin panjang. Otomatis demand-nya naik, trus supply-nya nggak bertambah. Jadi langka tuh pertalite. Udah pernah kejadian harusnya sih mikir sampe kesana," timpal yang lain.
"Ingat Rakyat... waspadalah sebentar lagi Pertalite mau hilang!" komentar salah satu akun.
"Pertalite nggak naik tapi langka. Jadi kangen PDIP jadi oposisi, kangen liat politisi PDIP demo bahkan sampai nangis," ujar akun lainnya.
Jakarta: PT
Pertamina (Persero) resmi melakukan penaikan terhadap bahan bakar minyak (
BBM) jenis BBM umum (JBU) atau nonsubsidi seperti
pertamax per tanggal 1 Oktober 2023.
Dilansir laman resmi Pertamina, di Provinsi DKI Jakarta misalnya, harga BBM pertamax dengan nilai oktan (RON) 92 di bulan ini menjadi Rp14 ribu per liter, naik Rp700 dibanding September sebesar Rp13.300 per liter.
Meski demikian, untuk BBM subsidi pertalite tidak mengalami kenaikan harga alias masih Rp10.000 per liter. Hal ini pula yang membuat pertalite semakin diburu karena konsumen yang sebelumnya menggunakan pertamax ternyata banyak yang beralih ke pertalite.
Tingginya
demand pertalite membuat BBM subsidi tersebut kini mulai langka. Bahkan di beberapa platform media sosial, banyak warganet yang curhat kalau pertalite mulai susah didapatkan di SPBU Pertamina.
"Pertalite pun mulai langka," tulis seorang netizen.
"Nggak paham efek domino-nya bro? Pertamax naik berujung antrian pertalite makin panjang. Otomatis
demand-nya naik, trus
supply-nya nggak bertambah. Jadi langka tuh pertalite. Udah pernah kejadian harusnya sih mikir sampe kesana," timpal yang lain.
"Ingat Rakyat... waspadalah sebentar lagi Pertalite mau hilang!" komentar salah satu akun.
"Pertalite nggak naik tapi langka. Jadi kangen PDIP jadi oposisi, kangen liat politisi PDIP demo bahkan sampai nangis," ujar akun lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)