Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan ada sejumlah hal yang sangat dibutuhkan para korban gempa di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kebutuhan mendesak tersebut berupa tenda keluarga, kebutuhan bayi, dan obat-obatan.
"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan yang warganya merasakan guncangan gempa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Senin, 7 Agustus 2023.
Ia memaparkan BPBD setempat masih mendata dampak gempa. Laporan sementara menyebutkan daerah yang cukup parah terdampak gempa yaitu Desa Kamarora dan Sopu di Kecamatan Nokilalaki, dan Desa Lemban Tongoa di Palolo.
BPBD mencatat 102 keluarga mengungsi. Data sementara, 91 rumah rusak ringan, dan 11 rusak berat.
Sedangkan, kerusakan fasilitas umum antara lain dua gereja, dua fasilitas pendidikan, dan terputusnya infrastruktur jalan trans Tongoa-Lemban Tongoa, tepatnya di KM 4 Gunung Pasir. Kondisi ini menyebabkan Desa Lemban Tongoa terisolasi. Kondisi jaringan listrik di wilayah terdampak juga dilaporkan padam.
Warga diimbau tidak panik atau terpancing dengan informasi palsu atau hoaks yang mungkin beredar di masyarakat atau pun media sosial. Warga juga diminta untuk berhati-hati apabila ingin kembali ke dalam rumah, dan mengencek kondisi struktur rumah pascagempa.
Gempa magnitudo 5,3 mengguncang Sigi. Pusat gempa berada di darat, tepatnya 47 kilometer timur laut Sigi pada kedalaman 16 km. Gempa tidak memicu terjadinya tsunami.
"BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan," ujar Abdul.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) mengatakan ada sejumlah hal yang sangat dibutuhkan para korban gempa di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kebutuhan mendesak tersebut berupa tenda keluarga, kebutuhan bayi, dan obat-obatan.
"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan yang warganya merasakan guncangan gempa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Senin, 7 Agustus 2023.
Ia memaparkan BPBD setempat masih mendata dampak gempa. Laporan sementara menyebutkan daerah yang cukup parah terdampak gempa yaitu Desa Kamarora dan Sopu di Kecamatan Nokilalaki, dan Desa Lemban Tongoa di Palolo.
BPBD mencatat 102 keluarga mengungsi. Data sementara, 91 rumah rusak ringan, dan 11 rusak berat.
Sedangkan, kerusakan fasilitas umum antara lain dua gereja, dua fasilitas pendidikan, dan terputusnya infrastruktur jalan trans Tongoa-Lemban Tongoa, tepatnya di KM 4 Gunung Pasir. Kondisi ini menyebabkan Desa Lemban Tongoa terisolasi. Kondisi jaringan listrik di wilayah terdampak juga dilaporkan padam.
Warga diimbau tidak panik atau terpancing dengan informasi palsu atau hoaks yang mungkin beredar di masyarakat atau pun media sosial. Warga juga diminta untuk berhati-hati apabila ingin kembali ke dalam rumah, dan mengencek kondisi struktur rumah pascagempa.
Gempa magnitudo 5,3 mengguncang Sigi. Pusat gempa berada di darat, tepatnya 47 kilometer timur laut Sigi pada kedalaman 16 km. Gempa tidak memicu terjadinya tsunami.
"BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan," ujar Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)