Jakarta: Kementerian Kesehatan memastikan masyarakat mudah mendapatkan vaksin covid-19 dosis penguat atau booster pertama dan kedua. Masyarakat cukup datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan tidak ada alasan masyarakat untuk tidak mengikuti vaksin booster. Apalagi stok vaksin sangat mencukupi karena ada vaksin produksi dalam negeri.
"Silakan datang ke faskes untuk vaksin (booster). Untuk stok saat ini aman" kata Siti, Selasa, 2 Mei 2023.
Kementerian Kesehatan menambahkan regimen vaksin Indovac sebagai booster kedua untuk vaksin primer Pfizer selain vaksin AstraZeneca. Ini dilakukan untuk memperkuat proteksi masyarakat Indonesia dari Covid-19 khususnya sub varian Arcturus.
Kendati subvarian Arcturus belum menimbulkan lonjakan kasus di Indonesia, namun masyarakat tetap harus waspada. Indonesia memiliki pola kenaikan kasus yang sama dengan India setiap ada varian baru covid-19. Apalagi saat ini India dan Singapura merupakan dua negara dengan proporsi XBB.1.16 tertinggi di dunia.
"Agar pandemi dapat terus terkendali, pemerintah menambahkan jenis vaksin booster untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari covid-19, terutama bagi masyarakat rentan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril.
Syahril meminta kesadaran masyarakat untuk segera booster. Selain itu, masyarakat juga didorong menerapkan protokol kesehatan. Seperti, memakai masker saat flu, orang yang kontak erat dengan orang sedang sakit, dan ketika ada di keramaian dan kerumunan sebagai antisipasi potensi menularkan atau tertular virus.
Baca: Hanya 61 Orang yang Disuntik Vaksin Booster Kedua Hari Ini
"Ingat, segera booster, lakukan test covid-19 apabila sedang tidak sehat, dan segera lakukan isolasi mandiri jika dinyatakan positif covid-19. Manfaatkan juga layanan telemedisin yang sudah disediakan pemerintah. Ini yang menjadi tugas kita bersama, jangan sampai tertular atau menularkan virus kepada orang lain," kata Syahril.
IndoVac bisa untuk booster
Pemerintah menyatakan IndoVac, vaksin covid-19 produksi Bio Farma, sudah bisa digunakan sebagai vaksin penguat bagi warga berusia 18 tahun ke atas. Vaksin ini bisa digunakan sebagai penguat untuk suntikan vaksin buatan Pfizer dalam vaksinasi primer.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberikan izin penggunaan darurat vaksin IndoVac untuk vaksin penguat. Vaksin ini bisa digunakan untuk warga berusia 18 tahun ke atas.
"Hal ini berdasarkan surat yang diterbitkan BPOM tertanggal 21 April 2023," kata Honesti dikutip dari Antara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Kementerian Kesehatan memastikan masyarakat mudah mendapatkan vaksin covid-19 dosis penguat atau
booster pertama dan kedua. Masyarakat cukup datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan tidak ada alasan masyarakat untuk tidak mengikuti vaksin
booster. Apalagi stok vaksin sangat mencukupi karena ada vaksin produksi dalam negeri.
"Silakan datang ke faskes untuk vaksin (
booster). Untuk stok saat ini aman" kata Siti, Selasa, 2 Mei 2023.
Kementerian Kesehatan menambahkan regimen vaksin Indovac sebagai
booster kedua untuk vaksin primer Pfizer selain vaksin AstraZeneca. Ini dilakukan untuk memperkuat proteksi masyarakat Indonesia dari Covid-19 khususnya sub varian Arcturus.
Kendati subvarian Arcturus belum menimbulkan lonjakan kasus di Indonesia, namun masyarakat tetap harus waspada. Indonesia memiliki pola kenaikan kasus yang sama dengan India setiap ada varian baru covid-19. Apalagi saat ini India dan Singapura merupakan dua negara dengan proporsi XBB.1.16 tertinggi di dunia.
"Agar pandemi dapat terus terkendali, pemerintah menambahkan jenis vaksin
booster untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari covid-19, terutama bagi masyarakat rentan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril.
Syahril meminta kesadaran masyarakat untuk segera
booster. Selain itu, masyarakat juga didorong menerapkan protokol kesehatan. Seperti, memakai masker saat flu, orang yang kontak erat dengan orang sedang sakit, dan ketika ada di keramaian dan kerumunan sebagai antisipasi potensi menularkan atau tertular virus.
Baca: Hanya 61 Orang yang Disuntik Vaksin Booster Kedua Hari Ini
"Ingat, segera
booster, lakukan test covid-19 apabila sedang tidak sehat, dan segera lakukan isolasi mandiri jika dinyatakan positif covid-19. Manfaatkan juga layanan telemedisin yang sudah disediakan pemerintah. Ini yang menjadi tugas kita bersama, jangan sampai tertular atau menularkan virus kepada orang lain," kata Syahril.
IndoVac bisa untuk booster
Pemerintah menyatakan IndoVac, vaksin covid-19 produksi Bio Farma, sudah bisa digunakan sebagai vaksin penguat bagi warga berusia 18 tahun ke atas. Vaksin ini bisa digunakan sebagai penguat untuk suntikan vaksin buatan Pfizer dalam vaksinasi primer.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberikan izin penggunaan darurat vaksin IndoVac untuk vaksin penguat. Vaksin ini bisa digunakan untuk warga berusia 18 tahun ke atas.
"Hal ini berdasarkan surat yang diterbitkan BPOM tertanggal 21 April 2023," kata Honesti dikutip dari
Antara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)