Jakarta: Belum usai polemik tentang Ponpes Al Zaytun, kini publik dihebohkan dengan kemunculan ajaran nyeleneh dari Ponpes Al Kafiyah.
Salah satu santri di Ponpes Al Kafiyah mengaku salat isya 100 rakaat untuk stok selama seminggu. Hal ini diungkap salah seorang content creator yang mendatangi Ponpes tersebut untuk mempertanyakan kebenarannya.
Ia lalu bertanya kepada salah seorang perempuan bercadar yang diduga merupakan Pimpinan Ponpes Al Kafiyah.
“Saya tanya salah satu santri njenengan, dia salat isya sampai 100 rakaat, emang bisa gitu?” tanya content creator tersebut, dikutip dari akun TikTok @mister.kontos
Lantas, sang ustazah yang diduga merupakan Pimpinan Ponpes tersebut mengatakan bahwa para santrinya memang diperbolehkan melakukan solat isya sebanyak 100 rakaat untuk stok selama seminggu
“Iya boleh, bisa,” jawab Ustazah Pimpinan Ponpes Al Kafiyah
Foto: TikTok @mister.kontos
Di video lainnya, ustazah juga mengatakan bahwa dirinya bisa mencatat dosa manusia dan menghapusnya. Selain itu, terdapat pula ajaran nyeleneh lainnya dimana dalam pesantren tersebut disediakan rendang babi hingga salah seorang santri mengatakan bahwa ibadah haji dilakukan di Israel bukan di Makkah.
Tak cukup sampai disitu, santri tersebut juga mengatakan bahwa Ponpes mereka bisa mengobati manusia dan menjamin untuk masuk surga. Melihat video tersebut, banyak warganet yang juga ikut berkomentar tentang ajaran menyimpang yang diterapkan di Ponpes Al Kafiyah tersebut.
“Ya Allah akhir zaman,” tulis @Lianch1322
“Kacau asli parah,” tulis @berkah609
“Naudzu'billahimindzalik Astagfirullah'aladzim, smga kita dijauhkan dr kbrukan dr fitnah akhir zaman.. smga kita sllu dlm iman Islam smpai akhir hayat,” tulis @CahayaLangit
Jakarta: Belum usai polemik tentang Ponpes
Al Zaytun, kini publik dihebohkan dengan kemunculan ajaran nyeleneh dari
Ponpes Al Kafiyah.
Salah satu santri di Ponpes Al Kafiyah mengaku salat isya 100 rakaat untuk stok selama seminggu. Hal ini diungkap salah seorang
content creator yang mendatangi Ponpes tersebut untuk mempertanyakan kebenarannya.
Ia lalu bertanya kepada salah seorang perempuan bercadar yang diduga merupakan Pimpinan Ponpes Al Kafiyah.
“Saya tanya salah satu santri njenengan, dia salat isya sampai 100 rakaat, emang bisa gitu?” tanya content creator tersebut, dikutip dari akun TikTok @mister.kontos
Lantas, sang ustazah yang diduga merupakan Pimpinan Ponpes tersebut mengatakan bahwa para santrinya memang diperbolehkan melakukan solat isya sebanyak 100 rakaat untuk stok selama seminggu
“Iya boleh, bisa,” jawab Ustazah Pimpinan Ponpes Al Kafiyah
Foto: TikTok @mister.kontos
Di video lainnya, ustazah juga mengatakan bahwa dirinya bisa mencatat dosa manusia dan menghapusnya. Selain itu, terdapat pula ajaran nyeleneh lainnya dimana dalam pesantren tersebut disediakan rendang babi hingga salah seorang santri mengatakan bahwa ibadah haji dilakukan di Israel bukan di Makkah.
Tak cukup sampai disitu, santri tersebut juga mengatakan bahwa Ponpes mereka bisa mengobati manusia dan menjamin untuk masuk surga. Melihat video tersebut, banyak warganet yang juga ikut berkomentar tentang ajaran menyimpang yang diterapkan di Ponpes Al Kafiyah tersebut.
“Ya Allah akhir zaman,” tulis @Lianch1322
“Kacau asli parah,” tulis @berkah609
“Naudzu'billahimindzalik Astagfirullah'aladzim, smga kita dijauhkan dr kbrukan dr fitnah akhir zaman.. smga kita sllu dlm iman Islam smpai akhir hayat,” tulis @CahayaLangit
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)