Jakarta: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jupan Royter mendatangi lokasi ambruknya mezanin di Tower II, Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia datang untuk mengecek perkembangan tempat kejadian perkara yang melukai korban sebanyak 73 orang tersebut.
"Saya hanya ngecek saja karena kemarin saya ada di sini. Ingin tahu perkembangannya," ujar Jupan di Kawasan Pusat Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Januari 2018.
Baca: Polri Segera Panggil Pengelola Gedung BEI
Meski begitu, Jupan mengatakan tidak sempat melihat lokasi persis tempat ambruknya mezanine lantaran masih ada garis polisi. Ia juga mengatakan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri masih melakukan olah TKP di dalam.
"Saya tidak lihat reruntuhannya. Jalan yang mezanin enggak boleh dilalui. Digaris polisi," tukas Jupan.
Jupan enggan mengomentari insiden ini. Menurutnya kejadian ambruknya mezanin di Tower 2 BEI bukan kewenangan dirinya. Ia juga meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil olah TKP oleh Puslabfor.
"Soal evaluasi saya kira itu bukan kewenangan BPBD, tapi kewenangan SKPD terkait. Kita hanya koordinasi. Kalau ada penanganan korban atau informasi korban kita share ke SKPD terkait melalui call center 112," tukas Jupan.
Jakarta: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jupan Royter mendatangi lokasi ambruknya mezanin di Tower II, Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia datang untuk mengecek perkembangan tempat kejadian perkara yang melukai korban sebanyak 73 orang tersebut.
"Saya hanya ngecek saja karena kemarin saya ada di sini. Ingin tahu perkembangannya," ujar Jupan di Kawasan Pusat Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Januari 2018.
Baca: Polri Segera Panggil Pengelola Gedung BEI
Meski begitu, Jupan mengatakan tidak sempat melihat lokasi persis tempat ambruknya mezanine lantaran masih ada garis polisi. Ia juga mengatakan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri masih melakukan olah TKP di dalam.
"Saya tidak lihat reruntuhannya. Jalan yang mezanin enggak boleh dilalui. Digaris polisi," tukas Jupan.
Jupan enggan mengomentari insiden ini. Menurutnya kejadian ambruknya mezanin di Tower 2 BEI bukan kewenangan dirinya. Ia juga meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil olah TKP oleh Puslabfor.
"Soal evaluasi saya kira itu bukan kewenangan BPBD, tapi kewenangan SKPD terkait. Kita hanya koordinasi. Kalau ada penanganan korban atau informasi korban kita share ke SKPD terkait melalui call center 112," tukas Jupan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)