Denpasar: Hotel yang menjadi lokasi rapat kerja nasional PDI Perjuangan di Denpasar, Bali disesaki kader mengenakan baju berwarna merah. Namun, ada satu pemandangan yang menarik perhatian kader.
Michael Bennett, 59, seorang warga Amerika Serikat yang sedang vakansi di Bali mendadak dihampiri sejumlah kader PDI Perjuangan. Alasannya, karena Bennett mengenakan kaos berwarna merah dengan lambang PDI Perjuangan.
Kaos itu dibeli dua hari lalu di pusat cinderamata yang ada di Hotel Grand Inna Beach Bali, Sanur, Denpasar, lokasi penyelenggaraan rakernas. Bennet mengaku, tertarik membeli kaos itu.
"Saya beli kaos ini di depan (hotel), mereka jual di depan," kata Bennet di lokasi rakernas, Minggu, 25 Februari 2018.
Bennet sering bolak-balik Indonesia dalam 20 tahun terakhir. Ia telah berkunjung ke Indonesia sebanyak 30 kali.
Pria asal Detroit, Michigan, ini juga tahu sosok Presiden Joko Widodo. Bahkan, Bennet menyebut, Jokowi sosok yang lebih baik ketimbang Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Presiden Amerika Serikat enggak bagus," kata pria yang mengaku tak memilih Trump saat pemilu lalu.
Baca: Rakernas Ditutup, Kader PDI Perjuangan Wajib Sukseskan Jokowi
Kunjungan kali ini ke Indonesia dalam rangka liburan bersama keluarga dan kolega. Bennet tak malu mengakui kesukaannya dengan Indonesia.
"Saya suka negara kalian lebih dari saya menyukai negara saya, ini serius," kata Bennet.
Bennet akan menghabiskan waktu satu setengah bulan untuk berlibur di Indonesia. Apalagi, ia kini tinggal menghabiskan waktu pensiun setelah bekerja selama tiga puluh tahun.
Saat ditanya apakah membeli cinderamata partai politik merupakan sebuah kebiasaan, Bennet membantah. Ini kali pertama ia membeli cinderamata partai politik di luar Amerika.
"Ini bagus," kata Bennett sambil memegang kaosnya.
Tingkah Bennett menarik perhatian kader PDI Perjuangan yang berada di lokasi. Mereka pun mengajak pria asal Amerika Serikat itu berfoto bersama. Bennet tak masalah dengan hal itu, ia menanggapi permintaan para kader dengan ramah sembari memasang simbol metal.
Denpasar: Hotel yang menjadi lokasi rapat kerja nasional PDI Perjuangan di Denpasar, Bali disesaki kader mengenakan baju berwarna merah. Namun, ada satu pemandangan yang menarik perhatian kader.
Michael Bennett, 59, seorang warga Amerika Serikat yang sedang vakansi di Bali mendadak dihampiri sejumlah kader PDI Perjuangan. Alasannya, karena Bennett mengenakan kaos berwarna merah dengan lambang PDI Perjuangan.
Kaos itu dibeli dua hari lalu di pusat cinderamata yang ada di Hotel Grand Inna Beach Bali, Sanur, Denpasar, lokasi penyelenggaraan rakernas. Bennet mengaku, tertarik membeli kaos itu.
"Saya beli kaos ini di depan (hotel), mereka jual di depan," kata Bennet di lokasi rakernas, Minggu, 25 Februari 2018.
Bennet sering bolak-balik Indonesia dalam 20 tahun terakhir. Ia telah berkunjung ke Indonesia sebanyak 30 kali.
Pria asal Detroit, Michigan, ini juga tahu sosok Presiden Joko Widodo. Bahkan, Bennet menyebut, Jokowi sosok yang lebih baik ketimbang Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Presiden Amerika Serikat enggak bagus," kata pria yang mengaku tak memilih Trump saat pemilu lalu.
Baca: Rakernas Ditutup, Kader PDI Perjuangan Wajib Sukseskan Jokowi
Kunjungan kali ini ke Indonesia dalam rangka liburan bersama keluarga dan kolega. Bennet tak malu mengakui kesukaannya dengan Indonesia.
"Saya suka negara kalian lebih dari saya menyukai negara saya, ini serius," kata Bennet.
Bennet akan menghabiskan waktu satu setengah bulan untuk berlibur di Indonesia. Apalagi, ia kini tinggal menghabiskan waktu pensiun setelah bekerja selama tiga puluh tahun.
Saat ditanya apakah membeli cinderamata partai politik merupakan sebuah kebiasaan, Bennet membantah. Ini kali pertama ia membeli cinderamata partai politik di luar Amerika.
"Ini bagus," kata Bennett sambil memegang kaosnya.
Tingkah Bennett menarik perhatian kader PDI Perjuangan yang berada di lokasi. Mereka pun mengajak pria asal Amerika Serikat itu berfoto bersama. Bennet tak masalah dengan hal itu, ia menanggapi permintaan para kader dengan ramah sembari memasang simbol metal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)