Menristekdikti Muhammad Nasir launching ekspor hasil produk inkubasi Puspiptek. Foto: Medcom.id/ Gervin Nathaniel P
Menristekdikti Muhammad Nasir launching ekspor hasil produk inkubasi Puspiptek. Foto: Medcom.id/ Gervin Nathaniel P

Tenant Binaan Puspiptek Mampu Ekspor Senilai Rp11 Miliar

Gervin Nathaniel Purba • 02 Maret 2018 18:03
Tangerang Selatan: Program inkubasi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) berhasil mencetak wirausahawan baru. CV Djava Sukses Abadi sukses mengekspor makanan senilai Rp11 miliar.
 
Produk makanan yang diekspor ialah rendang tempe yang diberi nama Mangano. Ekspor dilakukan ke Korea Selatan sebanyak dua kontainer.
 
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir memberikan pujian. Ini adalah bentuk bukti nyata pemanfaatan teknologi yang berbuah kesuksesan.

"Setiap bulan akan mengekspor dua kontainer senilai USD70 ribu. Kalau dihitung per bulan, setahun kita mendapatkan sekitar USD840 ribu. Kalau dirupiahkan sekitar Rp11,4 miliar (kurs Rp13,579)," ucap Nasir, di sela acara kick off inkubasi bisnis teknologi 2018, di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 28 Februari 2018.
 
CV Djava Sukses Abadi merupakan salah satu tenant yang mengikuti program inkubasi Puspiptek di kawasan Technology Business Incubation Center (TBIC). Sepanjang 2017, Puspiptek telah membina 21 tenant. Tenant tersebut merupakan calon wirausahawan yang menjalankan bisnis berbasis teknologi.
 
Tenant Binaan Puspiptek Mampu Ekspor Senilai Rp11 Miliar
Foto: Medcom.id/ Gervin Nathaniel Purba
 
Nasir berharap program inkubasi dapat memberikan nilai tambah. "Dari program ini diharapkan para wirausahawan Indonesia mampu menghasilkan produk berbasis inovasi dan teknologi."
 
Dia mendorong seluruh pelaku UMKM dalam menghasilkan produk harus berbasis pada inovasi dan teknologi. "Oleh karena itu, mereka yang tidak memanfaatkan teknologi akan rugi," kata dia.
 
Dalam kunjungannya ke Puspiptek, Menristek didampingi Kepala Puspiptek Sri Setiawati, Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto, Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan pemilik CV Djava Sukses Abadi Bambang Suyekno. Mereka melakukan seremoni pelepasan ekspor Mangano ke Korea Selatan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan