Ilustrasi. Petugas memperhatikan gerbong kereta api (KA) penataran jurusan Malang - Surabaya yang anjlok di Stasiun Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/10) malam. ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
Ilustrasi. Petugas memperhatikan gerbong kereta api (KA) penataran jurusan Malang - Surabaya yang anjlok di Stasiun Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/10) malam. ANTARA FOTO/Umarul Faruq.

Keisengan Bocah Jadi Penyebab Kereta Anjlok

Dhaifurrakhman Abas • 05 Januari 2018 05:11
Jakarta: PT Kereta Commuter Indonesia menyebut, salah satu faktor penyebab kereta anjlok adalah karena melindas batu. Mirisnya dalam sejumlah kasus, anak-anak sengaja meletakkan batu di atas rel.
 
"Kita sering menemukan kasus kereta anjlok akibat melindas batu. Nah yang menjadi soal adalah banyak anak-anak iseng meletakan bebatuan di atas rel," kata Direktur Teknik dan Sarana PT. Kereta Commuter Indonesia Fredi Firmansyah di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis 4 Januari 2018.
 
Menurut Firman, batu diletakkan di atas rel karena prilaku iseng anak-anak. Dia menilai, anak-anak itu tidak mengerti banyak kalau perbuatannya sangat berbahaya.

Firman mengatakan, anjloknya kereta merupakan tanggung jawab induk PT KCI yakni PT KAI Daop I. Bahkan, PT KAI membentuk anggota CSR yang bertugas menelusuri tempat-tempat rawan, melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat. 
 
"Kemudian tim itu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat seperti di Rangkasbitung soal bahaya peletakan batu di atas rel," ujarnya.
 
Kendati begitu, Firman mengklaim kasus kereta anjlok akibat melindas batu di atas rel sudah berkurang. Menurutnya, edukasi dan sosialiasi sudah berjalan baik dalam mengurangi kasus tersebut.
 
"Sudah mulai berkurang kasus ini. Masyarakat juga sudah mengetahui resiko yang ditimbulkan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan