Acara diskusi bersama PDAM Kota Salatiga - Medcom.id/Ilham Wibowo
Acara diskusi bersama PDAM Kota Salatiga - Medcom.id/Ilham Wibowo

PDAM Salatiga Diuntungkan Sumur Resapan Warga

Ilham wibowo • 19 Maret 2018 23:59
Salatiga: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga, Jawa Tengah diuntungkan dengan kehadiran sumur resapan hasil inisiatif warga yang membangun secara sukarela. Ratusan Lubang persegi yang dibuat di daerah penangkap air tanah ini dirasakan telah meningkatkan debit mata air Senjoyo. 
 
Direktur PDAM Kota Salatiga Samino menuturkan, sejak tahun 2000 mata air Senjoyo terus mengalami penurunan debit. Tercatat pada tahun 2006, bak penangkap PDAM Kota Salatiga turun drastis dari 140 cm hingga mencapai 90 cm.
 
"Tahun 2006 debit air sering kali tidak melewati over flow, sehingga konstruksi V-Notch harus dibongkar, agar air dapat mengalir ke pipa transmisi," kata Samino saat menerima kunjungan USAID IUWASH PLUS di Salatiga, Senin, 19 Maret 2018. 

Kondisi kekurangan pasokan air masih terasa hingga pada tahun 2008 yang tercatat hanya 838 liter per detik. Bahkan, pada musim kemarau tahun 2014 debit air menyusut hingga 40 persen akibat terhentinya penyerapan di mata air Senjoyo, khususnya di kawasan lereng Gunung Merbabu.
 
"Menghadapi masalah ini kami menggandeng Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thoyyibah dan IUWASH PLUS dalam proyek konservasi air dengan membangun sumur resapan dan reboisasi di sekitar mata air dan beberapa daerah tangkapan air di lereng Merbabu yang airnya mengalir ke Senjoyo," ujarnya. 
 
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ratusan sumur resapan telah dibangun warga setempat melalui dana swadaya. Samino pun merasakan perubahan yang terjadi pada kapasitas debit air yang masuk ke PDAM Salatiga dan kini bisa mengelola air hingga 145 liter perdetik.
 
"Saat ini water level di mata air Senjoyo sangat tinggi, saya bekerja sejak tahun 86 belum pernah mengalami kondisi itu sampai sekarang. Ini berkah bagi PDAM dan pemda, dan dikembalikan kepada masyarakat," ungkapnya. 
 
Senior Raw Water Adaptation Specialist USAID IUWASH PLUS Asep Mulyana menuturkan, program konservasi air tanah bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti sumur resapan. Menurutnya, Kota Salatiga Diuntungkan dengan kondisi alam yang tanahnya bisa menyerap air permukaan dengan baik. 
 
"Kita harus menjaga sumber yang ada baik kuantitas maupun kualitas. Air minum yang akan didistribusikan tidak akan terjadi kalau sumber air tidak ada," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan