medcom.id, Kairo: Mesir, yang mengalami defisit energi selama bertahun-tahun, menetapkan batasan penggunaan listrik di sejumlah masjid. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan imbas pemotongan listrik di rumah warga dan beberapa perusahaan.
Kementerian Agama Mesir memerintahkan pengurus masjid untuk tidak menyalakan pendingin udara atau AC sebelum 15 Mei. Setelah tanggal itu, AC hanya boleh dinyalakan saat waktu salat dan 30 menit sebelum dan sesudah adzan.
Mohamed Mokhtar Gomaa, salah satu pejabat pemerintah, akan memastikan meteran listrik terpasang di semua masjid di Mesir.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/4/2014), pemadaman listrik diprediksi terjadi di Mesir pada musim panas ini, saat warga menyalakan AC di tengah cuaca panas. Hal ini memaksa pemerintah mengambil kebijakan baru.
Sementara itu Kementerian Investasi, Industri dan Perdagangan Mesir telah melarang pembuatan atau impor AC yang dapat menyentuh suhu di bawah 20 derajat Celcius.
medcom.id, Kairo: Mesir, yang mengalami defisit energi selama bertahun-tahun, menetapkan batasan penggunaan listrik di sejumlah masjid. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan imbas pemotongan listrik di rumah warga dan beberapa perusahaan.
Kementerian Agama Mesir memerintahkan pengurus masjid untuk tidak menyalakan pendingin udara atau AC sebelum 15 Mei. Setelah tanggal itu, AC hanya boleh dinyalakan saat waktu salat dan 30 menit sebelum dan sesudah adzan.
Mohamed Mokhtar Gomaa, salah satu pejabat pemerintah, akan memastikan meteran listrik terpasang di semua masjid di Mesir.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/4/2014), pemadaman listrik diprediksi terjadi di Mesir pada musim panas ini, saat warga menyalakan AC di tengah cuaca panas. Hal ini memaksa pemerintah mengambil kebijakan baru.
Sementara itu Kementerian Investasi, Industri dan Perdagangan Mesir telah melarang pembuatan atau impor AC yang dapat menyentuh suhu di bawah 20 derajat Celcius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)