medcom.id, Tangerang: 'Pendekar Tongkat Emas' merupakan film baru produksi Miles Films yang berawal dari obsesi sang produser, Mira Lesmana terhadap komik-komik populer yang menjadi bacaan favoritnya sejak kecil.
Sejak 2006 ia mulai mengumpulkan komik-komik silat bekas favoritnya untuk diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar. Namun, kebanyakan komik yang ia suka memiliki cerita yang panjang dan sulit untuk dituangkan dalam film berdurasi dua jam.
"Saya merasa belum yakin betul bahwa saya bisa memproduksi film yang diadaptasi dari komik-komik itu dengan baik. Akhirnya, proposal cerita film silat klasik ini saya kesampingkan dulu. Sampai pada 2012 keinginan saya kembali muncul. Kali ini saya merasa yakin, bahwa kita harus menciptakan karakter dan cerita sendiri," ujar Mira pada acara Syukuran dan Selamatan 'Pendekar Tongkat Emas' di Bintaro Jaya XChange Mall, Tangerang Selatan, Kami (20/3).
Selama delapan tahun menyimpan obsesi untuk mengangkat kisah klasik ke layar lebar membuat Mira Lesmana mencari sosok sutradara yang sesuai dan memiliki kegemaran yang sama dengan komik silat.
Ifa Isfansyah kemudian merespon ide ini dengan sangat antusias. "Kami sama-sama pengagum dan pembaca komik-komik silat. Dan rasanya sudah lama sekali tidak ada film dengan genre silat klasik di layar lebar Indonesia seperti cerita di dalam komik-komik silat tersebut. Selain itu, filosofi-filosofi silat sangat menarik untuk membungkus sebuah cerita film," ujar sutradara Garuda di Dadaku dan Sang Penari ini.
Film bergenre silat klasik ini menampilkan sederet aktor dan aktris Indonesia papan atas seperti, Christine Hakim, Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Eva Celia, Tara Basro, dan Darius Sinathrya.
medcom.id, Tangerang: 'Pendekar Tongkat Emas' merupakan film baru produksi Miles Films yang berawal dari obsesi sang produser, Mira Lesmana terhadap komik-komik populer yang menjadi bacaan favoritnya sejak kecil.
Sejak 2006 ia mulai mengumpulkan komik-komik silat bekas favoritnya untuk diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar. Namun, kebanyakan komik yang ia suka memiliki cerita yang panjang dan sulit untuk dituangkan dalam film berdurasi dua jam.
"Saya merasa belum yakin betul bahwa saya bisa memproduksi film yang diadaptasi dari komik-komik itu dengan baik. Akhirnya, proposal cerita film silat klasik ini saya kesampingkan dulu. Sampai pada 2012 keinginan saya kembali muncul. Kali ini saya merasa yakin, bahwa kita harus menciptakan karakter dan cerita sendiri," ujar Mira pada acara Syukuran dan Selamatan 'Pendekar Tongkat Emas' di Bintaro Jaya XChange Mall, Tangerang Selatan, Kami (20/3).
Selama delapan tahun menyimpan obsesi untuk mengangkat kisah klasik ke layar lebar membuat Mira Lesmana mencari sosok sutradara yang sesuai dan memiliki kegemaran yang sama dengan komik silat.
Ifa Isfansyah kemudian merespon ide ini dengan sangat antusias. "Kami sama-sama pengagum dan pembaca komik-komik silat. Dan rasanya sudah lama sekali tidak ada film dengan genre silat klasik di layar lebar Indonesia seperti cerita di dalam komik-komik silat tersebut. Selain itu, filosofi-filosofi silat sangat menarik untuk membungkus sebuah cerita film," ujar sutradara Garuda di Dadaku dan Sang Penari ini.
Film bergenre silat klasik ini menampilkan sederet aktor dan aktris Indonesia papan atas seperti, Christine Hakim, Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Eva Celia, Tara Basro, dan Darius Sinathrya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ENO)
