medcom.id, Srinagar: Polisi India menggunakan gas air mata dan tongkat kayu untuk membubarkan warga Kashmir yang meneriakkan slogan antiIndia dan melemparkan batu untuk memprotes pemilihan umum di wilayah tersebut.
Pendemo, meneriakkan "Kami ingin kebebasan," juga menyerang beberapa tempat pemungutan suara di kota Bijbehara dan Pulwarna.
Jumlah pemilih di Kashmir relatif rendah, hanya lima persen dari 1,3 juta pemilih terdaftar. Warga Kashmir hanya memilih enam orang untuk 543 anggota parlemen India. Meski kecil, seperti diwartakan AP, pemilihan di daerah Kashmir diperkirakan memakan waktu berhari-hari karena situasi keamanan.
Terduga kelompok pemberontak Maoist meledakkan sebuah mobil jip yang menewaskan dua tentara serta melukai tiga lainnya di kawasan hutan Munger, India, Kamis (10/4/2014). Insiden terjadi beberapa jam sebelum digelarnya pemilihan umum putaran ketiga di India.
Kejadian berawal saat kelima tentara berpatroli di wilayah yang dikenal sebagai basis pemberontak. Di tengah perjalanan, jip mereka terkena sebuah ranjau darat dan meledak hebat. Dua tentara tewas di tempat, tiga lainnya berhasil selamat.
Pemberontak Maoist bertekad memboikot pemilu di Bilhar. Namun pemungutan suara tetap berjalan mulus seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Jutaan warga India berpartisipasi dalam putaran ketiga pemilu, yang berlangsung hingga 12 Mei mendatang. Hasil pemilu akan memutuskan 543 wakil rakyat baru di parlemen India.
medcom.id, Srinagar: Polisi India menggunakan gas air mata dan tongkat kayu untuk membubarkan warga Kashmir yang meneriakkan slogan antiIndia dan melemparkan batu untuk memprotes pemilihan umum di wilayah tersebut.
Pendemo, meneriakkan "Kami ingin kebebasan," juga menyerang beberapa tempat pemungutan suara di kota Bijbehara dan Pulwarna.
Jumlah pemilih di Kashmir relatif rendah, hanya lima persen dari 1,3 juta pemilih terdaftar. Warga Kashmir hanya memilih enam orang untuk 543 anggota parlemen India. Meski kecil, seperti diwartakan
AP, pemilihan di daerah Kashmir diperkirakan memakan waktu berhari-hari karena situasi keamanan.
Terduga kelompok pemberontak Maoist meledakkan sebuah mobil jip yang menewaskan dua tentara serta melukai tiga lainnya di kawasan hutan Munger, India, Kamis (10/4/2014). Insiden terjadi beberapa jam sebelum digelarnya pemilihan umum putaran ketiga di India.
Kejadian berawal saat kelima tentara berpatroli di wilayah yang dikenal sebagai basis pemberontak. Di tengah perjalanan, jip mereka terkena sebuah ranjau darat dan meledak hebat. Dua tentara tewas di tempat, tiga lainnya berhasil selamat.
Pemberontak Maoist bertekad memboikot pemilu di Bilhar. Namun pemungutan suara tetap berjalan mulus seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Jutaan warga India berpartisipasi dalam putaran ketiga pemilu, yang berlangsung hingga 12 Mei mendatang. Hasil pemilu akan memutuskan 543 wakil rakyat baru di parlemen India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)