medcom.id, Sanaa: Pasukan Pemerintah Yaman menduduki benteng Al-Qaeda yang berada di bagian selatan negara tersebut. Serangan sehari penuh ini, menyebabkan belasan terduga militan dan pasukan pemerintah tewas.
"Pasukan berhasil mengambil alih sebuah benteng Al-Qaeda di selatan negara usai serangan sehari penuh berujung kepada belasan terduga militan dan tentara tewas," ucap Juru Bicara Kementerian Pertahanan Yaman dalam pernyataan resmi, Selasa (6/5/2014).
Pada pernyatan tersebut diterangkan tentara pemerintah mendapat bantuan dari kelompok suku pro-pemerintah yang turut membantu melakukan penyisiran pusat distrik Mahfad. Lokasi yang terletak di area pegunungan antara provinsi Abyan dan Shabwa ini memang digempur melalui udara beberapa minggu belakangan oleh pasukan pemerintah.
Serangan udara tersebut menargetkan markas Al-Qaeda yang menyebar, termasuk pusat latihan dan gudang senjata. Rangkaian serangan ini juga sempat dibalas oleh kelompok militan tersebut dengan meledakkan bom di sebuah komplek pemerintahan pada pagi dini harinya. (AP)
medcom.id, Sanaa: Pasukan Pemerintah Yaman menduduki benteng Al-Qaeda yang berada di bagian selatan negara tersebut. Serangan sehari penuh ini, menyebabkan belasan terduga militan dan pasukan pemerintah tewas.
"Pasukan berhasil mengambil alih sebuah benteng Al-Qaeda di selatan negara usai serangan sehari penuh berujung kepada belasan terduga militan dan tentara tewas," ucap Juru Bicara Kementerian Pertahanan Yaman dalam pernyataan resmi, Selasa (6/5/2014).
Pada pernyatan tersebut diterangkan tentara pemerintah mendapat bantuan dari kelompok suku pro-pemerintah yang turut membantu melakukan penyisiran pusat distrik Mahfad. Lokasi yang terletak di area pegunungan antara provinsi Abyan dan Shabwa ini memang digempur melalui udara beberapa minggu belakangan oleh pasukan pemerintah.
Serangan udara tersebut menargetkan markas Al-Qaeda yang menyebar, termasuk pusat latihan dan gudang senjata. Rangkaian serangan ini juga sempat dibalas oleh kelompok militan tersebut dengan meledakkan bom di sebuah komplek pemerintahan pada pagi dini harinya. (AP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)