Menko PMK, Menkes, dan Ahok Jenguk Korban Ledakan Sarinah
Damar Iradat • 14 Januari 2016 18:56
medcom.id, Jakarta: Sejumlah menteri dan pejabat mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Kedatangan mereka untuk menjenguk korban ledakan di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bersama dengan Menteri Kesehatan Nila F. Moelok ditemani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjenguk enam korban yang dirawat. Sementara, 3 korban lain tidak bisa dijenguk lantaran tengah menjalani operasi.
"Dirawat ada enam orang, kondisinya (luka) ringan, tapi masih trauma," kata Menkes Nila kepada wartawan, di RSPAD, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Menurut Nila, tiga orang lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani operasi. Ia menjelaskan, serpihan bom yang mengenai korban-korban tersebut cukup dalam.
"Ada yang masuk ke dada, perut, dan kaki. Sementara enam korban yang dirawat tadi, mereka masih trauma karena suara ledakan," ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Menko Puan menjamin, seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah. Dia pun berharap RS dapat melakukan yang terbaik untuk para korban.
"Pemerintah akan bertanggung jawab, baik untuk yang operasi dan tidak. Sampai sembuh, sampai pulang ke rumah," kata Puan.
Puan menceritakan, beberapa korban datang sendiri tanpa diantar pihak berwenang. Setelah melihat kondisi para korban, ia memastikan seluruh korban kondisi sudah membaik.
"Tadi ada yang datang sendiri dengan Go-Jek, ada yang datang dengan taksi, ada yang sempat ke puskesmas Tanah Abang tapi akhirnya dirujuk ke sini. Alhamdulillah kondisinya sudah baikan, sudah diatasi, dirawat dengan baik," papar dia.
Berikut korban yang dirawat di RSPAD:
Aiptu Dodi Maryadi, 48, pria, polisi lalu lintas Polres Jakarta Pusat.
Aiptu Budiono, 43, pria, anggota Polres Jakarta Pusat.
Anggun Artikasari binti Haryanto, 24, perempuan, warga Condet, Jakarta Timur.
Chairil binti Muhdar Arifin, 21, pria, warga Grogol, Jakarta Barat.
Yohannes Antonius Maria, 48, warga Belanda tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Slamet, alias Morad Al Muneri, 44, warga Aljazair.
Permana Bin Asep Yanto, 24, warga Bojong Gede.
Agus Kurnia, 25, warga Sumedang.
Budi Rachmad, 35, pria, warga Depok, Hawa Barat.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah menteri dan pejabat mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Kedatangan mereka untuk menjenguk korban ledakan di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bersama dengan Menteri Kesehatan Nila F. Moelok ditemani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjenguk enam korban yang dirawat. Sementara, 3 korban lain tidak bisa dijenguk lantaran tengah menjalani operasi.
"Dirawat ada enam orang, kondisinya (luka) ringan, tapi masih trauma," kata Menkes Nila kepada wartawan, di RSPAD, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Menurut Nila, tiga orang lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani operasi. Ia menjelaskan, serpihan bom yang mengenai korban-korban tersebut cukup dalam.
"Ada yang masuk ke dada, perut, dan kaki. Sementara enam korban yang dirawat tadi, mereka masih trauma karena suara ledakan," ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Menko Puan menjamin, seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah. Dia pun berharap RS dapat melakukan yang terbaik untuk para korban.
"Pemerintah akan bertanggung jawab, baik untuk yang operasi dan tidak. Sampai sembuh, sampai pulang ke rumah," kata Puan.
Puan menceritakan, beberapa korban datang sendiri tanpa diantar pihak berwenang. Setelah melihat kondisi para korban, ia memastikan seluruh korban kondisi sudah membaik.
"Tadi ada yang datang sendiri dengan Go-Jek, ada yang datang dengan taksi, ada yang sempat ke puskesmas Tanah Abang tapi akhirnya dirujuk ke sini.
Alhamdulillah kondisinya sudah baikan, sudah diatasi, dirawat dengan baik," papar dia.
Berikut korban yang dirawat di RSPAD:
- Aiptu Dodi Maryadi, 48, pria, polisi lalu lintas Polres Jakarta Pusat.
- Aiptu Budiono, 43, pria, anggota Polres Jakarta Pusat.
- Anggun Artikasari binti Haryanto, 24, perempuan, warga Condet, Jakarta Timur.
- Chairil binti Muhdar Arifin, 21, pria, warga Grogol, Jakarta Barat.
- Yohannes Antonius Maria, 48, warga Belanda tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
- Slamet, alias Morad Al Muneri, 44, warga Aljazair.
- Permana Bin Asep Yanto, 24, warga Bojong Gede.
- Agus Kurnia, 25, warga Sumedang.
- Budi Rachmad, 35, pria, warga Depok, Hawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)