"Pemerintah tentunya melakukan berbagai macam strategi mulai dari diskon tarif tol, diskon tiket pesawat, termasuk juga mempersiapkan pengaturan rekayasa mulai dari one way kemudian contraflow," ungkap Sigit.
Karena itu, bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan parah dianjurkan untuk balik lebaran lebih cepat atau di atas tanggal 7 April agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.
Baca juga: Ketahui! Ini Cara Ampuh Cegah Lelah saat Arus Balik Lebaran dengan Power Nap |
Skema mengurai kemacetan di puncak arus balik
Adapun skema untuk mengurai kemacetan, antara lain melalui penerapan work from anywhere (WFA) dan pemberian diskon pada tiket tol. Cara ini diberikan dengan maksud agar masyarakat bisa bermobilitas lebih fleksibel sehingga bisa melewati puncak arus balik.
Lebih lanjut pemerintah membentuk tim pengamanan hingga ribuan posko yang akan disiagakan selama periode libur lebaran.
Listyo Sigit menambahkan Polri juga menyiagakan layanan hotline dengan nomor 110 bagi masyarakat yang mudik. "Masyarakat yang membutuhkan layanan pada saat mudik bisa menghubungi layanan hotline yang kami siapkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id