Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harapannya untuk tahun mendatang kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ini disampaikan pada Pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR, Jumat, 16 Agustus 2024.
Harapan Jokowi pada periode awal pemerintahan Prabowo antara lain terkait angka kemiskinan hingga tingkat pengangguran. Jokowi menyampaikan, ia berharap dua hal itu dapat ditekan mulai tahun depan.
“Tingkat pengangguran terbuka tahun 2025 diharapkan dapat ditekan menjadi 4,5 persen-5 persen. Angka kemiskinan diturunkan dalam rentang 7 persen-8 persen,” kata Jokowi.
Sementara itu, Jokowi menyebut rasio gini dalam kisaran 0,379-0,382 dan Indeks Modal Manusia (IMM) bisa berada pada level 0,56. Sedangkan Nilai Tukar Petani (NTP) ditingkatkan hingga berada di kisaran 115-120.
“Nilai Tukar Nelayan (NTN) dijaga di kisaran 105–108,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Jokowi juga mengungkapkan adanya penurunan tingkat pengangguran di tahun 2024 menjadi 4,8 persen, tingkat kemiskinan turun tajam menjadi 9,03 persen, dan angka kemiskinan ekstrem juga turun signifikan menjadi 0,83 persen.
“Kita juga telah merasakan kemajuan pembangunan infrastruktur yang Indonesiasentris. Mulai dari jalan tol dan jalan nasional, bendungan dan irigasi, pelabuhan dan bandara, pembangunan IKN Nusantara, dan masih banyak lainnya," beber Jokowi.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harapannya untuk tahun mendatang kepada Presiden Terpilih
Prabowo Subianto. Ini disampaikan pada Pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR, Jumat, 16 Agustus 2024.
Harapan Jokowi pada periode awal pemerintahan Prabowo antara lain terkait angka kemiskinan hingga tingkat pengangguran. Jokowi menyampaikan, ia berharap dua hal itu dapat ditekan mulai tahun depan.
“Tingkat pengangguran terbuka tahun 2025 diharapkan dapat ditekan menjadi 4,5 persen-5 persen. Angka kemiskinan diturunkan dalam rentang 7 persen-8 persen,” kata Jokowi.
Sementara itu, Jokowi menyebut rasio gini dalam kisaran 0,379-0,382 dan Indeks Modal Manusia (IMM) bisa berada pada level 0,56. Sedangkan Nilai Tukar Petani (NTP) ditingkatkan hingga berada di kisaran 115-120.
“Nilai Tukar Nelayan (NTN) dijaga di kisaran 105–108,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Jokowi juga mengungkapkan adanya penurunan tingkat pengangguran di tahun 2024 menjadi 4,8 persen, tingkat kemiskinan turun tajam menjadi 9,03 persen, dan angka kemiskinan ekstrem juga turun signifikan menjadi 0,83 persen.
“Kita juga telah merasakan kemajuan pembangunan infrastruktur yang Indonesiasentris. Mulai dari jalan tol dan jalan nasional, bendungan dan irigasi, pelabuhan dan bandara, pembangunan IKN Nusantara, dan masih banyak lainnya," beber Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)