Harapan Jokowi pada periode awal pemerintahan Prabowo antara lain terkait angka kemiskinan hingga tingkat pengangguran. Jokowi menyampaikan, ia berharap dua hal itu dapat ditekan mulai tahun depan.
“Tingkat pengangguran terbuka tahun 2025 diharapkan dapat ditekan menjadi 4,5 persen-5 persen. Angka kemiskinan diturunkan dalam rentang 7 persen-8 persen,” kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sampaikan RAPBN 2025: Ekonomi Politik Tetap Tumbuh Secara Bekelanjutan |
Sementara itu, Jokowi menyebut rasio gini dalam kisaran 0,379-0,382 dan Indeks Modal Manusia (IMM) bisa berada pada level 0,56. Sedangkan Nilai Tukar Petani (NTP) ditingkatkan hingga berada di kisaran 115-120.
“Nilai Tukar Nelayan (NTN) dijaga di kisaran 105–108,” ujarnya.
Baca juga: Jokowi ke Prabowo: Izinkan Saya Serahkan Estafet Kepemimpinan dan Semua Harapan Rakyat |
Dalam pidatonya, Jokowi juga mengungkapkan adanya penurunan tingkat pengangguran di tahun 2024 menjadi 4,8 persen, tingkat kemiskinan turun tajam menjadi 9,03 persen, dan angka kemiskinan ekstrem juga turun signifikan menjadi 0,83 persen.
“Kita juga telah merasakan kemajuan pembangunan infrastruktur yang Indonesiasentris. Mulai dari jalan tol dan jalan nasional, bendungan dan irigasi, pelabuhan dan bandara, pembangunan IKN Nusantara, dan masih banyak lainnya," beber Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id