Tidak Hanya Luhut, Dahnil Anzar Juga Dapat Dua Jabatan Penting Sekaligus dari Presiden Prabowo

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto baru saja mengangkat beberapa tokoh penting dalam pemerintahan barunya, salah satunya adalah Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil, yang sebelumnya dikenal sebagai Juru Bicara Menteri Pertahanan, kini mendapat dua posisi strategis sekaligus dalam pemerintahan Prabowo. Selain menjadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil juga tetap diminta untuk menjadi Juru Bicara Presiden. Pelantikan Dahnil sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa 22 Oktober 2024. Dalam perannya ini, Dahnil akan mengawasi dan memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah Indonesia.  Baca juga: Prabowo Beri 2 Jabatan Sekaligus untuk Luhut, Apa Saja? Namun, meskipun mengemban tanggung jawab besar di bidang haji, Prabowo tetap memintanya untuk melanjutkan tugas sebagai Juru Bicara Presiden. "Yang jelas Pak Prabowo minta saya kawal penyelenggaraan haji, tapi juga beliau tetap minta saya untuk mendampingi jadi jubir presiden," ungkap Dahnil di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa 22 Oktober 2024. Selain peran barunya, Dahnil mengaku sangat terharu melihat Prabowo kini telah resmi menjadi Presiden Indonesia. Dahnil menyatakan, bahwa salah satu cita-cita besarnya dalam dunia politik adalah mendukung Prabowo hingga akhirnya berhasil menjadi orang nomor satu di Indonesia. "Saya senang Pak Prabowo jadi presiden karena setelah sekian lama perjuangan bareng Pak Prabowo. Nah, ini Pak Prabowo jadi presiden, salah satu cita-cita besar saya dalam politik ya melihat Pak Prabowo jadi presiden," ujar Dahnil dengan penuh emosi. Bahkan, Dahnil mengaku tidak bisa menahan air mata ketika Prabowo melantiknya dalam upacara resmi tersebut. Bagi Dahnil, momen ini adalah puncak dari perjalanan panjangnya mendampingi Prabowo selama bertahun-tahun sebagai juru bicara dan pendukung setia. Pelantikan Dahnil ini berlangsung bersamaan dengan pengangkatan beberapa pejabat strategis lainnya oleh Prabowo, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sendiri juga mendapatkan dua posisi penting dalam pemerintahan baru ini.  Pada 21 Oktober 2024, ia dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), dan sehari setelahnya, ia dilantik kembali sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.