Menurut PBB naiknya harga global dapat memicu kelaparan di dunia. Foto: Dok/Metro TV
Menurut PBB naiknya harga global dapat memicu kelaparan di dunia. Foto: Dok/Metro TV

PBB: Naiknya Harga Global Dapat Memicu Kelaparan di Dunia

MetroTV • 08 Juli 2022 21:23
Jakarta: Kelaparan dunia meningkat sejak 2021 sebanyak 2,3 miliar orang. Banyaknya kasus kelaparan ini disebabkan oleh kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan. Bahkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan bahwa perang yang berkecamuk di Ukraina dapat memperburuk keadaan ini.
 
PBB juga menegaskan bahwa perang Ukraina telah mengganggu rantai pasokan dan memengaruhi harga biji-bijian, harga pupuk dan bahan bakar yang kian hari semakin mengalami kenaikan.
 
Lonjakan harga global dapat memicu negara-negara di dunia mengalami kenaikan kasus kelaparan. Bahkan dapat memicu destabilisasi secara global dan migrasi massal dengan skala yang lebih besar dari angka sebelumnya.

Dalam akhir dekade ini PBB melaporkan bahwa sebanyak 8% dari populasi dunia atau sekitar 670 juta orang diperkirakan akan menghadapi kelaparan.
 
Wakil Sekjen PBB Amina J Mohammed dalam laporan tahunan PBB mengatakan, kasus kelaparan dan kekurangan gizi menjadi masalah mendesak yang membutuhkan penyelesaian.
 
"Hari ini dengan pandemi yang sedang berlangsung dan perang yang berkecamuk di Ukraina. Skenario global lebih kompleks dengan tantangan bersaing menyerukan solusi bersama," jelas Amina dalam tayangan Metro siang, Metro TV, Jumat, 8 Juli 2022.
 
Karena itu laporan tahun ini mengingatkan kita sekali lagi bahwa kelaparan, ketahanan pangandan kekurangan gizi dalam segala bentuknya adalah masalah global yang yang mendesak. Dimana membutuhkan penyelesaian dan tindakan yang terkoordinasi. (Ainun Kusumaningrum)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan