Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pascapenangkapan Lukas Enembe, Polisi Gelar Patroli Amankan Papua

Siti Yona Hukmana • 10 Januari 2023 23:30

Jakarta: Polisi berpatroli di Papua pascapenangkapan Gubernur Lukas Enembe. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kerusuhan.
 
"Polda Papua dan Polres Kota Jayapura serta Polres Kabupaten Jayapura melaksanakan kegiatan rutin kepolisian (patroli, dan lain-lain) yang ditingkatkan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo saat dikonfirmasi, Selasa, 10 Januari 2023.
 
Ignatius mengatakan patroli akan dilakukan di jam-jam rawan. Menurut dia, hal itu perintah dari Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri melalui Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kombes I Ketut Widjatmika.

"Akan meningkatkan pengamanan terhadap objek vital nasional dari personel polda dibantu aparat TNI dibawah kendali kapolres," ungkap Ignatius.
 
Ignatius mengatakan pihaknya akan mengerahkan personel gabungan Polda Papua dan Brimob Kotaraja. Dari Brimob disiagakan tiga kompi atau 300 personel.
 
"Masih men-standby-kan kompi siaga untuk antisipasi hal-hal yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," ucap Ignatius.
 

Baca Juga: Simpatisan Lukas Enembe Diduga Tewas saat Kerusuhan di Papua

Lukas Enembe ditangkap saat makan siang di Jayapura, Papua sekitar pukul 14.00 WIT, Selasa, 10 Januari 2023. Kader Partai Demokrat itu menjadi tersangka dalam tiga dugaan korupsi. Yakni, dugaan penyimpangan dana operasional pimpinan, dana Pekan Olahraga Nasional (PON), dan pencucian uang. 
 
Kerusuhan sempat terjadi saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Lukas Enembe ke Mako Brimob Kotaraja, Jayapura. Massa Lukas melempar Mako Brimob Kotaraja. Sebanyak dua orang provokator ditangkap dan massa lainnya dibubarkan. Namun, saat ini situasi Papua dipastikan aman.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan