Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melaporkan lebih dari 800 ribu hewan ternak telah divaksinasi hingga Sabtu, 30 Juli 2022. Semuanya merupakan ternak sapi.
"Sebanyak 805.570 ekor sapi telah divaksinasi hingga saat ini," sebut data Satgas Penanganan PMK, Sabtu, 30 Juli 2022.
Sementara itu, sebanyak 247.916 ekor ternak sembuh dari PMK, hingga Sabtu, 30 Juli 2022. Terdiri dari 237.838 sapi, 7.041 kerbau, 1.018 domba, dan 2.003 kambing, dan 16 babi.
Satgas juga melaporkan sebanyak 447.190 ekor ternak sakit akibat PMK tersebar di 22 provinsi. Rinciannya 428.586 sapi, 13.597 kerbau, 1.612 domba, 3.336 kambing, dan 59 babi.
Kemudian sebanyak 7.081 ekor potong syarat, meliputi 6.964 sapi, 52 kerbau, delapan domba, 57 kambing. Selanjutnya 4.412 ekor ternak mati, dengan rincian 4.297 ekor sapi, 94 kerbau, sembilan domba, dan 12 kambing.
Selanjutnya, sebanyak 187.781 ekor ternak belum sembuh. Terdiri dari 179.487 sapi, 6.410 kerbau, 577 domba, 1.264 kambing, dan 43 babi.
Koordinator Tim Pakar Penanganan PMK Wiku Adisasmito meminta masyarakat berhati-hati jika berkontak dengan hewan ternak terinfeksi PMK. Wiku mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan melakukan disinfeksi ke bagian tubuh sesaat, sebelum, dan sesudah kontak fisik dengan hewan dengan PMK.
Jika mendesak untuk berkontak fisik dengan hewan, kata Wiku, harus menggunakan alat pelindung diri sekali pakai atau yang sudah dari disinfeksi sebelumnya. Termasuk jika hanya masuk ke area kandang.
"Langkah ini menjadi penting karena manusia baik anggota tubuh maupun bahan yang menempel pada tubuh dapat menjadi media penularan virus PMK antar-hewan," kata Wiku, dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (
PMK) melaporkan lebih dari 800 ribu
hewan ternak telah divaksinasi hingga Sabtu, 30 Juli 2022. Semuanya merupakan ternak sapi.
"Sebanyak 805.570 ekor sapi telah divaksinasi hingga saat ini," sebut data Satgas Penanganan PMK, Sabtu, 30 Juli 2022.
Sementara itu, sebanyak 247.916 ekor ternak sembuh dari PMK, hingga Sabtu, 30 Juli 2022. Terdiri dari 237.838 sapi, 7.041 kerbau, 1.018 domba, dan 2.003 kambing, dan 16 babi.
Satgas juga melaporkan sebanyak 447.190 ekor ternak sakit akibat PMK tersebar di 22 provinsi. Rinciannya 428.586 sapi, 13.597 kerbau, 1.612 domba, 3.336 kambing, dan 59 babi.
Kemudian sebanyak 7.081 ekor potong syarat, meliputi 6.964 sapi, 52 kerbau, delapan domba, 57 kambing. Selanjutnya 4.412 ekor ternak mati, dengan rincian 4.297 ekor sapi, 94 kerbau, sembilan domba, dan 12 kambing.
Selanjutnya, sebanyak 187.781 ekor ternak belum sembuh. Terdiri dari 179.487 sapi, 6.410 kerbau, 577 domba, 1.264 kambing, dan 43 babi.
Koordinator Tim Pakar Penanganan PMK Wiku Adisasmito meminta masyarakat berhati-hati jika berkontak dengan hewan ternak terinfeksi PMK. Wiku mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan melakukan disinfeksi ke bagian tubuh sesaat, sebelum, dan sesudah kontak fisik dengan hewan dengan PMK.
Jika mendesak untuk berkontak fisik dengan hewan, kata Wiku, harus menggunakan alat pelindung diri sekali pakai atau yang sudah dari disinfeksi sebelumnya. Termasuk jika hanya masuk ke area kandang.
"Langkah ini menjadi penting karena manusia baik anggota tubuh maupun bahan yang menempel pada tubuh dapat menjadi media penularan virus PMK antar-hewan," kata Wiku, dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)