Jakarta: Sebanyak tujuh tahanan Polsek Jatiasih Bekasi, Jawa Barat, berhasil kabur. Mereka bisa membobol ruang tahanan menggunakan besi dan sendok.
"Diduga para tahanan melarikan diri dengan mengunakan satu buah besi ukuran 13 milimeter dengan panjang sekitar 30 sentimeter dan satu buah sendok makan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Zulpan mengatakan dalam sel tersebut terdapat 10 tahanan. Namun, yang berhasil melarikan diri hanya tujuh tahan. Mereka melarikan diri pada Kamis, 13 Oktober 2022, sekitar pukul 21.39 WIB.
Peristiwa ini diketahui sesama tahanan langsung berteriak saat melihat tahanan lain melarikan diri. Saksi tersebut ialah tahanan dengan nama Hendiyawan, 37.
"Saksi Hendiyawan, ini tahanan juga berteriak memberitahukan kepada piket Reskrim Brigadir AR yang selanjutnya memberitahukan kepada petugas jaga SPK bahwa tahanan telah melarikan diri," papar Zulpan.
Petugas piket waktu itu, Padal Ipda RN dengan petugas piket fungsi resmi pun melakukan pengecekan setelah mendengar teriakan tahanan. Mereka mendapati tembok kamar mandi di dalam sel tahanan itu telah dijebol oleh ke tujuh tahanan untuk melarikan diri.
"Dicek ke dalam ruang tahanan didapati tembok samping kamar mandi dalam keadaan bolong dan besi teralis dibengkokan," beber Zulpan.
Lima dari tujuh tahanan yang berhasil melarikan diri merupakan tahanan kasus narkoba. Sedangkan, dua tahanan lain merupakan tersangka kasus pencurian.
Berikut ini identitas tahanan yang berhasil kabur:
Gopar (tersangka kasus narkotika)
Dola Aprian (tersangka kasus pencurian)
Iman alias Ambon (tersanka kasus narkotika)
Arip Budiman (tersangka kasus narkotika)
Saipul Bahri (tersangka kasus narkotika)
Achmad Ridwan (tersangka kasus narkotika)
Redo Palami (tersangka kasus pencurian)
(Khoerun Nadif Rahmat)
Jakarta: Sebanyak tujuh tahanan Polsek Jatiasih Bekasi, Jawa Barat, berhasil
kabur. Mereka bisa membobol ruang tahanan menggunakan besi dan sendok.
"Diduga para tahanan melarikan diri dengan mengunakan satu buah besi ukuran 13 milimeter dengan panjang sekitar 30 sentimeter dan satu buah sendok makan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Zulpan mengatakan dalam sel tersebut terdapat 10 tahanan. Namun, yang berhasil melarikan diri hanya tujuh tahan. Mereka melarikan diri pada Kamis, 13 Oktober 2022, sekitar pukul 21.39 WIB.
Peristiwa ini diketahui sesama
tahanan langsung berteriak saat melihat tahanan lain melarikan diri. Saksi tersebut ialah tahanan dengan nama Hendiyawan, 37.
"Saksi Hendiyawan, ini tahanan juga berteriak memberitahukan kepada piket Reskrim Brigadir AR yang selanjutnya memberitahukan kepada petugas jaga SPK bahwa tahanan telah melarikan diri," papar Zulpan.
Petugas piket waktu itu, Padal Ipda RN dengan petugas piket fungsi resmi pun melakukan pengecekan setelah mendengar teriakan tahanan. Mereka mendapati tembok kamar mandi di dalam sel tahanan itu telah dijebol oleh ke tujuh tahanan untuk melarikan diri.
"Dicek ke dalam ruang tahanan didapati tembok samping kamar mandi dalam keadaan bolong dan besi teralis dibengkokan," beber Zulpan.
Lima dari tujuh tahanan yang berhasil melarikan diri merupakan tahanan
kasus narkoba. Sedangkan, dua tahanan lain merupakan tersangka kasus pencurian.
Berikut ini identitas tahanan yang berhasil kabur:
- Gopar (tersangka kasus narkotika)
- Dola Aprian (tersangka kasus pencurian)
- Iman alias Ambon (tersanka kasus narkotika)
- Arip Budiman (tersangka kasus narkotika)
- Saipul Bahri (tersangka kasus narkotika)
- Achmad Ridwan (tersangka kasus narkotika)
- Redo Palami (tersangka kasus pencurian)
(
Khoerun Nadif Rahmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)