Ilustrasi--Antara/M Agung Rajasa
Ilustrasi--Antara/M Agung Rajasa

Dua Perampok di Pesanggrahan Diciduk Polisi

Whisnu Mardiansyah • 11 Agustus 2016 17:33
medcom.id, Jakarta: Dua perampok di komplek Perdagangan, Bintaro, Jakarta Selatan, diringkus polisi. Kedua pelaku perampokan ditangkap di dua tempat berbeda.
 
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni menjelaskan kedua pelaku berinisial R, 23, dan D, 19, ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Polisi meringkus pelaku, Kamis (11/8/2016) pukul 00.00 WIB.
 
"Pelaku ditangkap di Desa Rawa Kalong Gunung Sindur, Bogor, dan di Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan," kata Afroni dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
 
Kedua pelaku merupakan warga Jalan Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan. Keduanya digelandang ke Markas Polsek Pesanggrahan beserta barang bukti hasil rampokan.

Baca: Perampok Bersenjata Api Beraksi di Pesanggarahan
 
Kedua pelaku merampok rumah milik Anggoro Wicaksono di komplek Perdagangan, Jalan H. Ali, RT 07/06 nomor 22 A, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Perampokan dilakukan Rabu 10 Agustus 2016, sekitar pukul 07.30 WIB.
 
Kejadian berawal saat asisten Rumah Tangga bernama Siti Nafiah tiba di rumah majikan sekitar pukul 07.30 WIB. Saat Siti masuk, kedua pelaku langsung menyekapnya. Pelaku juga menutup mata, mengikat tangan dan membekap mulut korban menggunakan keset. "Salah satu pelaku  menggunakan golok mengancam korban sambil  berkata, 'Saya butuh duit di mana kunci kamar, pilih hidup atau mati'," ucap Afroni.
 
Siti tidak tahu di mana letak kunci kamar majikan. Karena kesal, kedua melayangkan bogem mentah ke mulut korban. Korban kemudian menunjukan bahwa punya barang uang dan telepon genggam yang diletakkan di jok motornya. "Pelaku yang satu mengacak acak kamar tamu dan yang satu mengambil barang milik pembantu," jelas Afrino.
 
Niat bejat pelaku berlanjut dan sempat akan memperkosa Siti. Lantaran korban tengah datang bulan, pelaku mengurungkan.
 
Setelah itu, para pelaku kabur membawa uang korban sebesar Rp113 ribu dan 2 dolar Singapura dan 1 ringgit, serta telepon genggam merk Advan. Korban juga mengalami luka bibir pecah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan