Perawat mengobati bayi yang selamat dari ancaman gempa dan tsunami di Puskesmas Sikakap, Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (29/10/2010). Antara/Maril Gafur
Perawat mengobati bayi yang selamat dari ancaman gempa dan tsunami di Puskesmas Sikakap, Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (29/10/2010). Antara/Maril Gafur

Sebelum Dibakar, Bayi di Jatinegara Diduga Disiksa

Tri Kurniawan • 03 Maret 2015 11:58
medcom.id, Jakarta: Warga di sekitar Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, geger dengan ditemukannya mayat bayi tewas di bakar di underpass Tol Wiyoto Wiyono, semalam. Kondisi bayi itu sangat mengenaskan.
 
Kejadian itu pertama kali diketahui seorang warga Zidan, 14, yang saat itu sedang menyeberangi Jalan DI Panjaitan. Dia menyium bau bangkai dari tumpukan sampah.
 
Penasaran, ia mengorek-ngorek sampah tersebut. Dia terkejut saat melihat ada sesosok bayi berumur sekitar tiga hari tewas dengan kondisi hangus terbakar. Dia menyampaikan hal itu ke satpam di sekitar lokasi.

"Ternyata malah bayi dengan posisi sudah hangus yang saya temukan," kata Zidan kepada petugas Polsek Jatinegara, seperti dilansir situs Humas Polda Metro Jaya, Selasa (3/3/2015).
 
Bagian bawah bayi malang itu terbungkus kain. Karena terbakar, kain itu tampak menempel di kulit korban. “Habis itu, kami semua melaporkan ke Polsek Jatinegara,” tambahnya.
 
Polisi sempat kesulitan merinci kondisi bayi yang hampir seluruhnya hangus terbakar. Kapolsek Metro Jatinegara, Kompol Dasril mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.
 
“Kami belum bisa melihat jenis kelamin, karena alat kelamin yang tertutup kain menempel,” kata Dasril.
 
Oleh petugas, jasad bayi itu kemudian dikirim ke RSCM untuk diautopsi. "Kami menduga sebelum dibakar bayi tersebut dibunuh, karena ada bau busuk,” terang Dasril.
 
Di tubuh bayi itu juga terlihat banyak luka yang diduga bekas penyiksaan. “Selain bagian bawah tubuhnya yang hangus terbakar, alat kelaminnya juga rusak,” jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan