medcom.id, Pangkalan Bun: Maskapai AirAsia bersama Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar upacara penutupan operasi pencarian korban AirAsia QZ8501. Dalam upacara itu, AirAsia memberikan penghargaan kepada tiga nelayan.
"Kami memberikan ucapan terima kasih pada segala unsur yang telah membantu pencarian pesawat kami termasuk kepada tiga nelayan," kata Sunu di halaman kantor Bupati Jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Rabu (15/42015).
Ketiga nelayan itu adalah Darsono, Rachmat, dan Fendi. Selain mereka, Sunu mengaku, AirAsia juga memberikan penghargan kepada Basarnas, Polri, rumah sakit, dan unsur masyarakat yang membantu proses pencarian QZ8501.
Seperti diketahui, pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura pada Ahad, 28 Desember 2014 jatuh di Selat Karimata. Insiden itu menewaskan 162 orang. Operasi pencarian korban pun dilakukan selama dua bulan.
medcom.id, Pangkalan Bun: Maskapai AirAsia bersama Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar upacara penutupan operasi pencarian korban AirAsia QZ8501. Dalam upacara itu, AirAsia memberikan penghargaan kepada tiga nelayan.
"Kami memberikan ucapan terima kasih pada segala unsur yang telah membantu pencarian pesawat kami termasuk kepada tiga nelayan," kata Sunu di halaman kantor Bupati Jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Rabu (15/42015).
Ketiga nelayan itu adalah Darsono, Rachmat, dan Fendi. Selain mereka, Sunu mengaku, AirAsia juga memberikan penghargan kepada Basarnas, Polri, rumah sakit, dan unsur masyarakat yang membantu proses pencarian QZ8501.
Seperti diketahui, pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura pada Ahad, 28 Desember 2014 jatuh di Selat Karimata. Insiden itu menewaskan 162 orang. Operasi pencarian korban pun dilakukan selama dua bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)