medcom.id, Jakarta: Pemerintah membentuk sekretariat bersama (Sekber) antar kementerian untuk mempermudah penyaluran dana kartu Indonesia sehat (KIS), kartu Indonesia pintar (KIP), dan kartu keluarga sejahtera (KKS). Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menjelaskan Sekber menjadi sentra distribusi dana bantuan tiga 'kartu sakti'.
“Seluruh kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Menko PMK, PT Pos dan Bank Mandiri terlibat dalam sekretariat bersama. Ini akan menjadi sentra koordinasi pelaksanaan KIS, KIP dan KKS sehingga seluruh KIP bisa terdistribusi Juni,” kata Khofifah dalam pers rilis yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (17/4/2015).
Mensos menjelaskan, tahun ini pendistribusian KKS, KIS, dan KIP segera dirampungkan. Peluncuran tahap kedua kartu sakti ini akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 April 2015.
Sementara mengenai KKS, Khofifah menjelaskan bahwa Kementerian Sosial memiliki buffer sejumlah 500 ribu, sedangkan khusus untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebanyak 340 ribu. Semuanya ada di APBN-P.
Warga yang sudah menerima KKS bisa mulai mencairkan dana per 1 April. Untuk KIP dan KIS, dia mengarahkan bisa dikonfirmasi ke Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KIP), serta Kementerian Kesehatan (KIS).
Usia anak yang berhak mendapatkan KIP mulai 6-21 tahun. Khofifah menjelaskan, rentang usia itu ditetapkan berdasarkan pertimbangan bahwa pada anak penyandang disabilitas, usia tidak selalu menggambarkan jenjang pendidikan pada umumnya.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah membentuk sekretariat bersama (Sekber) antar kementerian untuk mempermudah penyaluran dana kartu Indonesia sehat (KIS), kartu Indonesia pintar (KIP), dan kartu keluarga sejahtera (KKS). Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menjelaskan Sekber menjadi sentra distribusi dana bantuan tiga 'kartu sakti'.
“Seluruh kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Menko PMK, PT Pos dan Bank Mandiri terlibat dalam sekretariat bersama. Ini akan menjadi sentra koordinasi pelaksanaan KIS, KIP dan KKS sehingga seluruh KIP bisa terdistribusi Juni,” kata Khofifah dalam pers rilis yang diterima
Metrotvnews.com, Jumat (17/4/2015).
Mensos menjelaskan, tahun ini pendistribusian KKS, KIS, dan KIP segera dirampungkan. Peluncuran tahap kedua kartu sakti ini akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 April 2015.
Sementara mengenai KKS, Khofifah menjelaskan bahwa Kementerian Sosial memiliki
buffer sejumlah 500 ribu, sedangkan khusus untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebanyak 340 ribu. Semuanya ada di APBN-P.
Warga yang sudah menerima KKS bisa mulai mencairkan dana per 1 April. Untuk KIP dan KIS, dia mengarahkan bisa dikonfirmasi ke Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KIP), serta Kementerian Kesehatan (KIS).
Usia anak yang berhak mendapatkan KIP mulai 6-21 tahun. Khofifah menjelaskan, rentang usia itu ditetapkan berdasarkan pertimbangan bahwa pada anak penyandang disabilitas, usia tidak selalu menggambarkan jenjang pendidikan pada umumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)