Dari kiri moderator Pemred Media Indonesia Usman Kansong, para pembicara Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, Politikus Siswono Yudo Husodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Chairman of GarudaFood Group Sudhamek, dan Najib
Dari kiri moderator Pemred Media Indonesia Usman Kansong, para pembicara Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, Politikus Siswono Yudo Husodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Chairman of GarudaFood Group Sudhamek, dan Najib

Kapolri: Negara Pancasila Adalah Final

Whisnu Mardiansyah • 09 April 2017 06:52
medcom.id, Jakarta: Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sedang diuji dengan adanya sejumlah kelompok intoleran. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pancasila adalah ideologi bangsa yang tidak bisa digantikan.
 
"Negara Pancasila adalah final. Kalau negara Pancasila itu diubah, diganti, negara ini akan pecah," kata Tito dalam sebuah diskusi di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu 8 April 2017. 
 
Tito menjelaskan, Pancasila sebagai ideologi bangsa merupakan alat pemersatu bangsa Indonesia yang berlatar belakang kemajemukan dan masyarakat yang heterogen.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu mengatakan, Kebhinekaan yang sudah dibangun bertahun-tahun bisa runtuh jika ideologi bangsa ini diubah menjadi negara agama.
 
"Indonesia tetap berdasar pada demokrasi Pancasila," tegas Tito.
 
Tito pun mengakui sejak era reformasi 1998, Indonesia tak bisa menghindari adanya demokrasi liberal memasuki kehidupan berbangsa di Indonesia. Ada sisi negatif dan positif dengan masuknya ideologi tersebut.
 
Sisi positifnya, ada mekanisme checks dan balances keseimbangan kekuasaan di pemerintahan. Imbasnya masyarakat lebih partisipatif sehingga pemerintah tidak bersikap otoriter.
 
Namun, di sisi lain, efek demokrasi liberal yang menjunjung tinggi kebebasan itu juga berisiko munculnya gerakan-gerakan primordialisme yang membatasi kebebasan kelompok lain. Gejala-gejala tersebut perlahan mulai muncul.
 
"Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus tetap diajarkan pada sekolah-sekolah di Tanah Air dan ditanamkan pada anak bangsa sejak dini," pungkas Tito.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan