medcom.id, Semarang: KRI Hasanuddin yang harus mengisi bahan bakar karena kehabisa bahan bakar di perairan Selat Karimata akan kembali berlabuh dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (3/1/2015) malam. Kapal perang jenis Korvet Sigma ini merupakan salah satu KRI yang ikut serta dalam pencarian korban serta serpihan pesawat AirAsia QZ8501.
"KRI Hasanuddin mengisi bahan bakar dan perbekalan berupa air tawar dan bahan makanan untuk kebutuhan awak selama pencarian. Setelah selesai, kapal kembali ke Pangkalan Bun malam ini," kata Kapten KRI Sultan Hasanuddin Letkol Laut Heri Triwibowo di Semarang, Sabtu (3/1/2015).
KRI Hasanuddin dilengkapi geladak pendaratan helikopter dan Sonar King Klip UMS 41322 yang merupakan sonar aktif dan multifungsi sonar. Kapal ini membawa seratus awak kapal.
KRI Hasanuddin merapat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang bersama KRI Yos Sudarso dan KRI Suteda Senoputra yang sama-sama kehabisan bahan bakar di hari ketujuh pencarian.
Pengisian bahan bakar sebenarnya bisa dilakukan di Selat Karimata karena da kapal SKK Migas yang memasok bahan bakar untuk kapal. Sayangnya, gelombang tinggi membuat pengisian bahan bakar sulit dilakukan.
medcom.id, Semarang: KRI Hasanuddin yang harus mengisi bahan bakar karena kehabisa bahan bakar di perairan Selat Karimata akan kembali berlabuh dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (3/1/2015) malam. Kapal perang jenis Korvet Sigma ini merupakan salah satu KRI yang ikut serta dalam pencarian korban serta serpihan pesawat AirAsia QZ8501.
"KRI Hasanuddin mengisi bahan bakar dan perbekalan berupa air tawar dan bahan makanan untuk kebutuhan awak selama pencarian. Setelah selesai, kapal kembali ke Pangkalan Bun malam ini," kata Kapten KRI Sultan Hasanuddin Letkol Laut Heri Triwibowo di Semarang, Sabtu (3/1/2015).
KRI Hasanuddin dilengkapi geladak pendaratan helikopter dan Sonar King Klip UMS 41322 yang merupakan sonar aktif dan multifungsi sonar. Kapal ini membawa seratus awak kapal.
KRI Hasanuddin merapat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang bersama KRI Yos Sudarso dan KRI Suteda Senoputra yang sama-sama kehabisan bahan bakar di hari ketujuh pencarian.
Pengisian bahan bakar sebenarnya bisa dilakukan di Selat Karimata karena da kapal SKK Migas yang memasok bahan bakar untuk kapal. Sayangnya, gelombang tinggi membuat pengisian bahan bakar sulit dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)