Tim SAR membawa satu dari 10 jenazah korban AirAsia QZ8501.AP/Dewi Nurcahyani
Tim SAR membawa satu dari 10 jenazah korban AirAsia QZ8501.AP/Dewi Nurcahyani

Tim BPPT Temukan Satu Jenazah Korban AirAsia

Lukman Diah Sari • 02 Januari 2015 12:01
medcom.id, Karimata: Tim pencari badan AirAsia QZ8501 dari BPPT menemukan satu jenazah dan benda mengandung logam di dalam laut. Jenazah sudah dievakuasi kapal perang Malaysia yang ikut membantu pencarian korban.
 
"Tim BPPT sifatnya hanya informasi. Pengangkatan diserahkan ke Basarnas dan KNKT," kata Kepala Tim Ekspedisi BPPT Rahadian kepada Metrotvnews di lokasi pencarian, baru-baru ini.
 
Jasad ditemukan kemarin, sekitar jam 11.30. Mayat berbalut baju merah dan celana hitam. Jasad sempat menyenggol bagian lambung kanan kapal Baruna Jaya 1, kapal canggih milik BPPT.

Tim langsung melaporkan temuan ini ke Basarnas Pusat dan Basarnas Pangkalan Bun. Tim tak mungkin mengangkat mayat karena tak punya kantong mayat.
 
"Disuruh standby, jam 15.46 kapal perang Malaysia nomor lambung 26 lakukan evakuasi," terang Rahadian.
 
Sejuah ini sudah 10 penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan. Delapan jenazah sudah dikirim ke Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan dua jasad lainnya masih di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
 
AirAsia QZ8501 mengangkut 155 penumpang plus tujuh awak ketika positif dinyatakan hilang kontak ketika tengah mengudara dari Bandara Juanda, Sidorjo, ke Singapura, Minggu (28/12/2014) jam 06.17. Pesawat bertolak dari Juanda, jam 05.30.
 
Setelah tiga hari dicari, jejak burung besi mulai terendus. AirAsia dipastikan jatuh di periaran Karimata. Sepuluh jenazah sudah ditemukan. Delapan jenazah sudah dikirim ke Surabaya, sedangkan dua lainnya masih berada di Pangkalan Bun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan