Pengamat Penerbangan Adrianus Dharmawan/MTVN
Pengamat Penerbangan Adrianus Dharmawan/MTVN

Pakar: Tak Mungkin AirAsia tak Kantongi Izin Terbang

Githa Farahdina • 04 Januari 2015 07:47
medcom.id, Jakarta: Pengamat Penerbangan Adrianus Dharmawan menilai tak mungkin AirAsia menerbangkan pesawatnya tanpa izin. Apalagi, rute penerbangan itu bertujuan ke Siangapura yang dikenal sangat keras menerapkan aturan.
 
"Saya meyakini pihak otoritas Singapura benar. Karena tidak mungkin penerbangan ke negara mereka itu dengan surat izin main-main. Mereka terkenal disiplin dengan aturan," kata Adrianus dalam Breaking News Metro TV, Ahad (4/1/2015).
 
Otoritas Singapura mengatakan penerbangan AirAsia di luar jadwal yang diketahui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakank kesepakatan bilateral kedua negara. Penerbangan pada jadwal itu menjadi kesepakatan Indonesia-Singapura sejan Oktober 2014 hingga Maret 2015.

"Harus diteliti lebih lanjut. Adanya pernyataan Dirjen Kemenhub, kalau dilokalisir mungkin ada di otoritas bandara (terkait perizinan). Audit dan penelitian nanti ketahuan," terangnya.
 
Adrianus menyebut setidaknya ada tiga pihak yang mengetahui soal izin penerbangan ini, yakni otoritas bandaram perwakilan Kemenhub dan ATC.
 
"Saya tidak menuduh, ya. Yang dikantongi AirAsia adalah surat izin. Dari situ mereka mengajukan permohonan rute dan jadwal penerbangan. Stelah diizinkan, dapatlah Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu, sampai perubahan itu. Kalau memang kemenhub bulang tidak ada laporan, saya pikiri adanya di otoritas Bandara Juanda. Mereka tau slot mana yang masih kosong dan hari apa yang memiliki rute," tambahnya.
 
Sementara buntut asumsi pelanggaran yang mengakibatkan pembekuan penerbangan sedikit disesalkan Adrianus.
 
"Saya juga kaget mengapa tiba-tiba kita sibuk evakuasi korban ada temuan lain yang kemudian diungkap spontan oleh Kemenhub. Kita ambil positifnya, mudah-mudahan dengan audit, saya ingin persoalan ini cepat selesai sebelum berkembang dan diikuti maskapai lain," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan