Kepala Basarnas  Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo--Antara/Puspaperwitasari
Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo--Antara/Puspaperwitasari

Kepala Basarnas: Besok, Pencarian Korban di Bawah Laut Dilakukan

Doni Setiawan • 01 Januari 2015 18:59
medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) memaparkan strategi pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 selanjutnya. Besok pencarian korban dilakukan menggunakan peralatan canggih yang dimiliki Pemerintah Republik Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat. Pencarian akan fokus pada objek di dasar laut.
 
Bantuan dari Singapura untuk melakukan deteksi objek di bawah air telah diterima Basarnas. Sistem tersebut juga sudah mulai diinstal di kapal Singapura, kapal Baruna Jaya sudah berada di lokasi, kapal Geo Survei dari Asosiasi Kontraktor Survei Indonesia.
 
Seluruh bantuan ini akan sampai pada titik lokasi pada pukul 02.00 WITA dini hari. "Besok kita akan gunakan alat deteksi bawah air yang berada di kapal Geo Survei, ditambah kemampuan sonar yang ada di sistem kapal KRI maupun kapal Amerika," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (1/1/2015).

Pencarian pada hari ini telah dihentikan, dengan menyisakan satu jenazah di KRI yang berada di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun. Sementara kedelapan jenazah telah berhasil dievakuasi ke darat.
 
Total jenazah yang telah dievakuasi tim gabungan Basarnas adalah sembilan jenazah, enam di antaranya sudah dibawa ke Surabaya, Jawa Timur. Satu jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga atas nama Hayati Lutfiah Hamid.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan