medcom.id, Jakarta: Manajemen Lion Air akan meningkatkan kapasitas kru pesawat. Managing Director Lion Air Group Daniel Putut mengatakan manajemen akan melakukan perbaikan sistem dengan menambah kru yang semula 3,5 set menjadi lima set kru untuk satu pesawat.
"Kami sampaikan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, kekuatan kru sudah memenuhi 1:3,5. Dengan frekuensi penerbangan yang sudah sangat banyak, kami akan naikkan indeksnya menjadi 1:5," kata Daniel usai bertemu Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso di Jakarta, Senin 3 April 2017.
Sehingga, lanjut dia, kebutuhan awak dalam membantu operasional pesawat dapat berjalan lancar. "Kami akan mengganti sistem rotasi dengan yang lebih membantu operasional kami, baik rotasi pesawat atau krunya," kata Daniel.
Daniel menjelaskan, dalam komposisi kru 1:3,5 pada saat itu frekuensi penerbangan Lion Air Group masih di bawah 350 frekuensi per hari. Saat ini, kata Daniel, pihaknya membutuhkan sistem yang bisa mengakomodasi rotasi kru dengan maksimal frekuensi 1.000 penerbangan per hari.
"Harus menggunakan sistem yang baru, sistem teknologi informasi untuk rotasi pesawat maupun awak pesawat. Ini harus sinergi, mudah-mudahan dalam waktu dua bulan bisa," katanya.
Daniel mencontohkan komposisi set kru 1:5, artinya dalam satu pesawat terdapat 10 pilot. "Saat ini dengan 100 pesawat, kami punya 1.000 pilot idealnya, kami arahnya ke situ," ujar dia.
Dia menyebutkan, saat ini Lion Air Group hanya memiliki 800 pilot. Selain itu, berdasarkan instruksi Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Daniel mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pesawat cadangan di sejumlah kota untuk mengantisipasi gangguan, termasuk pesawat berbadan lebar.
Agus Santoso meminta manajemen Lion Air meningkatkan rasio kru pesawat agar jika terjadi gangguan, bisa tertangani dengan baik dan tidak terjadi keterlambatan penerbangan. Agus menjelaskan rasio minimal antara pesawat dan kru, yaitu 1:3,5, artinya satu pesawat terdapat 3,5 set kru. (Antara)
medcom.id, Jakarta: Manajemen Lion Air akan meningkatkan kapasitas kru pesawat. Managing Director Lion Air Group Daniel Putut mengatakan manajemen akan melakukan perbaikan sistem dengan menambah kru yang semula 3,5 set menjadi lima set kru untuk satu pesawat.
"Kami sampaikan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, kekuatan kru sudah memenuhi 1:3,5. Dengan frekuensi penerbangan yang sudah sangat banyak, kami akan naikkan indeksnya menjadi 1:5," kata Daniel usai bertemu Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso di Jakarta, Senin 3 April 2017.
Sehingga, lanjut dia, kebutuhan awak dalam membantu operasional pesawat dapat berjalan lancar. "Kami akan mengganti sistem rotasi dengan yang lebih membantu operasional kami, baik rotasi pesawat atau krunya," kata Daniel.
Daniel menjelaskan, dalam komposisi kru 1:3,5 pada saat itu frekuensi penerbangan Lion Air Group masih di bawah 350 frekuensi per hari. Saat ini, kata Daniel, pihaknya membutuhkan sistem yang bisa mengakomodasi rotasi kru dengan maksimal frekuensi 1.000 penerbangan per hari.
"Harus menggunakan sistem yang baru, sistem teknologi informasi untuk rotasi pesawat maupun awak pesawat. Ini harus sinergi, mudah-mudahan dalam waktu dua bulan bisa," katanya.
Daniel mencontohkan komposisi set kru 1:5, artinya dalam satu pesawat terdapat 10 pilot. "Saat ini dengan 100 pesawat, kami punya 1.000 pilot idealnya, kami arahnya ke situ," ujar dia.
Dia menyebutkan, saat ini Lion Air Group hanya memiliki 800 pilot. Selain itu, berdasarkan instruksi Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Daniel mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pesawat cadangan di sejumlah kota untuk mengantisipasi gangguan, termasuk pesawat berbadan lebar.
Agus Santoso meminta manajemen Lion Air meningkatkan rasio kru pesawat agar jika terjadi gangguan, bisa tertangani dengan baik dan tidak terjadi keterlambatan penerbangan. Agus menjelaskan rasio minimal antara pesawat dan kru, yaitu 1:3,5, artinya satu pesawat terdapat 3,5 set kru. (
Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)