medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta guru terus menanamkan rasa hormat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di hati para murid. Dia ingin generasi penerus bangsa dapat menghargai perbedaan.
"Kepada bapak ibu guru, saya sampaikan ini agar anak didik kita ke depan tetap satu NKRI dalam keadaan dan situasi apa pun," kata Jokowi saat menghadiri puncak peringatan hari guru nasional (HGN) dan hari ulang tahun ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Sentul International Convention Center (SICC), Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).
Menurut dia, hanya guru yang mampu mengajarkan masalah keberagamaan, NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika kepada generasi penerus. Perkara ini menjadi penting di tengah hiruk-pikuk belakangan ini.
Indonesia, lanjut Jokowi, adalah negara kepulauan besar. Nusantara memiliki 17 ribu pulau, 516 kabupaten/kota, 34 provinsi, 700-an suku, dan 1.100 bahasa lokal.
"Perbedaan adalah anugerah Allah kepada Indonesia, harus dijaga dan dirawat betul-betul," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta keberagaman Indonesia dapat dijelaskan dengan baik kepada generasi penerus. Perbedaan harus menjadi kekuatan.
"Ini keberagaman yang harus disampaikan ke anak didik: kita saudara, NKRI!" tekan dia.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta guru terus menanamkan rasa hormat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di hati para murid. Dia ingin generasi penerus bangsa dapat menghargai perbedaan.
"Kepada bapak ibu guru, saya sampaikan ini agar anak didik kita ke depan tetap satu NKRI dalam keadaan dan situasi apa pun," kata Jokowi saat menghadiri puncak peringatan hari guru nasional (HGN) dan hari ulang tahun ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Sentul International Convention Center (SICC), Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).
Menurut dia, hanya guru yang mampu mengajarkan masalah keberagamaan, NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika kepada generasi penerus. Perkara ini menjadi penting di tengah hiruk-pikuk belakangan ini.
Indonesia, lanjut Jokowi, adalah negara kepulauan besar. Nusantara memiliki 17 ribu pulau, 516 kabupaten/kota, 34 provinsi, 700-an suku, dan 1.100 bahasa lokal.
"Perbedaan adalah anugerah Allah kepada Indonesia, harus dijaga dan dirawat betul-betul," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta keberagaman Indonesia dapat dijelaskan dengan baik kepada generasi penerus. Perbedaan harus menjadi kekuatan.
"Ini keberagaman yang harus disampaikan ke anak didik: kita saudara, NKRI!" tekan dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)