Ketum PKB Muhaimin Iskandar, menyampaikan pidato saat menghadiri peringatan Haul Kelima KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/12/2014). Foto: Antara/Ismar Patrizki
Ketum PKB Muhaimin Iskandar, menyampaikan pidato saat menghadiri peringatan Haul Kelima KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/12/2014). Foto: Antara/Ismar Patrizki

Cak Imin Desak DPR Bentuk Pansus KM Zahro

Misbahol Munir • 03 Januari 2017 11:53
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum PKB A. Muhaimin Iskandar tengah berduka atas peristiwa kebakaran Kapal Motor Zahro Express pada Minggu (1/1/2017). Pasalnya, sepupu dari Muhaimin ikut menjadi korban kebakaran KM Zahro.
 
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengungkapkan kesedihannya melalui cuitan di akun media sosial Twitter @cakiminpkb, beberapa jam lalu. Foto profil akun Twitter Cak Imin juga berganti menjadi warna hitam sebagai tanda tengah berduka.
 
"Sangat sedih dan terpukul dengan musibah Kapal Zahro Express yang terbakar di Muara Angke pada 1/1/2017. 1 keluarga korban adalah sepupu saya," cuit Cak Imin, Senin (2/1/2017).



 
Cak Imin mengaku akan meminta pertanggungjawaban semua pihak atas peristiwa nahas itu. Bahkan dia meminta rekan-rekan dan koleganya untuk membantu mengusut kasus kebakaran KM Zahro.
 
"Saya dan keluarga akan menuntut semua pihak yang bertanggung jawab yang teledor atas peristiwa sedih ini, saya harap semua teman saya membantu," kicaunya.
 


 
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu meminta DPR membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) mengusut kasus kebakaran KM Zahro. Sehingga peristiwa nahas semacam itu tak terulang kembali.
 
"Tolong DPR membentuk tim atau Pansus agar dapat diketahui penyebab utamanya keteledoran ini, dan tidak boleh terulang kembali," cuitnya.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan