medcom.id, Jakarta: Polisi masih berusaha menangkap tiga teroris pelaku penembakan dan peledakan di Gedung Sarinah dan Pos Polisi di Jalan Thamrin. Ketiganya kini terkurung di Starbucks Lokus, Sarinah.
Seorang saksi mata, Rully Ustaman mengatakan, saat kejadian dirinya sedang rapat di lokasi kejadian. Ia mengaku mendengar tujuh suara ledakan. Ledakan pertama di Starbucks Sarinah, diikuti ledakan di pos polisi, dan ledakan kembali terjadi di parkiran Sarinah. Kemudian diikuti ledakan lain.
Saat kejadian, terjadi baku tembak antara teroris dan polisi. Ketiga teroris melarikan diri ke dalam Starbucks Lokus dengan membawa senjata jenis FN.
Berdasarkan pantauan dia, ada tujuh orang yang menjadi korban ledakan dan tembakan. Di antaranya satu warga negara asing, pelayan Starbucks, sipil, dan sisanya polisi. Kondisi korban hingga kini belum diketahui.
medcom.id, Jakarta: Polisi masih berusaha menangkap tiga teroris pelaku penembakan dan peledakan di Gedung Sarinah dan Pos Polisi di Jalan Thamrin. Ketiganya kini terkurung di Starbucks Lokus, Sarinah.
Seorang saksi mata, Rully Ustaman mengatakan, saat kejadian dirinya sedang rapat di lokasi kejadian. Ia mengaku mendengar tujuh suara ledakan. Ledakan pertama di Starbucks Sarinah, diikuti ledakan di pos polisi, dan ledakan kembali terjadi di parkiran Sarinah. Kemudian diikuti ledakan lain.
Saat kejadian, terjadi baku tembak antara teroris dan polisi. Ketiga teroris melarikan diri ke dalam Starbucks Lokus dengan membawa senjata jenis FN.
Berdasarkan pantauan dia, ada tujuh orang yang menjadi korban ledakan dan tembakan. Di antaranya satu warga negara asing, pelayan Starbucks, sipil, dan sisanya polisi. Kondisi korban hingga kini belum diketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)