Jakarta: Google Doodle hari ini, Rabu 17 Februari 2021, menampilkan gambar seorang dokter perempuan tengah menggendong bayi. Diketahui, Google ternyata sedang merayakan hari lahir Marie Thomas ke-125 tahun, wanita pertama di Indonesia yang berprofesi sebagai dokter.
Marie lahir di Likupang, Minahasa, Sulawesi Utara pada 1896. Ayahnya bernama Adriaan Thomas dan ibunya Nicolina Maramis.
Dia merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kebidanan dan kandungan). Gelar tersebut didapatkannya usai lulus dari Sekolah Kedokteran HIndia Belanda (STOVIA) pada 1922.
Upaya Marie bersekolah di STOVIA mendapatkan bantuan Aletta Jacobs, dokter wanita pertama di Belanda. Kisah itu ditulis sejarawan Belanda, Liesbeth Hessleink, lewat jurnalnya 'Marie Thomas (1896-1966), de eerste vrouwelijke arts in Nederlands-Indie', yang dimuat Javapost.nl, 6 September 2012.
Saat Aletta mengunjungi Indonesia 1911, dia mendesak Gubernur Jenderal AWF Idenburg mengizinkan wanita bersekolah di STOVIA. Upaya berhasil meski penuh liku, dan akhirnya Marie mulai belajar di STOVIA pada September 1912.
Dia menjadi satu-satunya siswa perempuan di antara 200 siswa laki-laki. Barulah dua tahun kemudian STOVIA kembali menerima siswa perempuan yang juga berasal dari Minahasa bernama Anna Warouw.
Lulus dari STOVIA, Marie bekerja di Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (sekarang RSCM Jakarta). Marie sempat pindah ke Padang usai menikahi Mohammad Joesoef yang juga seorang dokter pada 16 Maret 1929.
Sempat juga bekerja di Medan dan Manado, namun Marie akhirnya kembali ke Jakarta. Dia terlibat dengan Partai Persatuan Minahasa. Di partai itu, pahlawan nasional Sam Ratulangi juga menjadi anggota.
Lama di Jakarta, Marie Thomas dan suaminya akhirnya memilih menetap di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi). Dia pun menurunkan ilmu yang dimilikinya dengan mendirikan sekolah kebidanan pada 1950.
Sekolah kebidanan itu pun menjadi yang pertama di Bukittinggi dan merupakan sekolah kebidanan kedua di Indonesia. Selamat ulang tahun Marie Thomas, semoga menginspirasi wanita-wanita Indonesia.
Jakarta:
Google Doodle hari ini, Rabu 17 Februari 2021, menampilkan gambar seorang
dokter perempuan tengah menggendong bayi. Diketahui,
Google ternyata sedang merayakan hari lahir Marie Thomas ke-125 tahun, wanita pertama di Indonesia yang berprofesi sebagai dokter.
Marie lahir di Likupang, Minahasa, Sulawesi Utara pada 1896. Ayahnya bernama Adriaan Thomas dan ibunya Nicolina Maramis.
Dia merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kebidanan dan kandungan). Gelar tersebut didapatkannya usai lulus dari Sekolah Kedokteran HIndia Belanda (STOVIA) pada 1922.
Upaya Marie bersekolah di STOVIA mendapatkan bantuan Aletta Jacobs, dokter wanita pertama di Belanda. Kisah itu ditulis sejarawan Belanda, Liesbeth Hessleink, lewat jurnalnya 'Marie Thomas (1896-1966),
de eerste vrouwelijke arts in Nederlands-Indie', yang dimuat
Javapost.nl, 6 September 2012.
Saat Aletta mengunjungi Indonesia 1911, dia mendesak Gubernur Jenderal AWF Idenburg mengizinkan wanita bersekolah di STOVIA. Upaya berhasil meski penuh liku, dan akhirnya Marie mulai belajar di STOVIA pada September 1912.
Dia menjadi satu-satunya siswa perempuan di antara 200 siswa laki-laki. Barulah dua tahun kemudian STOVIA kembali menerima siswa perempuan yang juga berasal dari Minahasa bernama Anna Warouw.
Lulus dari STOVIA, Marie bekerja di
Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (sekarang RSCM Jakarta). Marie sempat pindah ke Padang usai menikahi Mohammad Joesoef yang juga seorang dokter pada 16 Maret 1929.
Sempat juga bekerja di Medan dan Manado, namun Marie akhirnya kembali ke Jakarta. Dia terlibat dengan Partai Persatuan Minahasa. Di partai itu, pahlawan nasional Sam Ratulangi juga menjadi anggota.
Lama di Jakarta, Marie Thomas dan suaminya akhirnya memilih menetap di
Fort de Kock (sekarang Bukittinggi). Dia pun menurunkan ilmu yang dimilikinya dengan mendirikan sekolah kebidanan pada 1950.
Sekolah kebidanan itu pun menjadi yang pertama di Bukittinggi dan merupakan sekolah kebidanan kedua di Indonesia. Selamat ulang tahun Marie Thomas, semoga menginspirasi wanita-wanita Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)