Jakarta: Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka menilai persyaratan vaksin covid-19 bagi setiap jemaah haji hal wajar. Sebab, vaksinasi merupakan langkah preventif terhadap penularan virus yang menyerang pernapasan itu.
"Dengan Vaksinasi maka upaya perlindungan terhadap penularan penyakit kepada jemaah haji dan juga rakyat Saudi dapat terlaksana," ujar Eka kepada Medcom.id, Minggu, 14 Maret 2021.
Eka memastikan pemberian vaksin terhadap jemaah haji asal Indonesia tak menjadi persoalaan. Pemerintah Indonesia telah berpengalaman memberikan vaksin meningitis kepada jemaah haji dan umrah.
Ia memastikan seluruh jemaah haji yang direncanakan berangkat pada 2021 mendapat vaksin covid-19. Terlebih, pemerintah tengah menggecarkan pemberian vaksin.
(Baca: Kepastian Haji 2021 Menunggu 'Lampu Hijau' Arab Saudi)
"Indonesia sedang berupaya keras untuk melindungi rakyatnya dari proses transmisi penyakit covid-19 melalui vaksinasi," tutur dia.
Namun, dia belum dapat memastikan jumlah kouta jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2021. Hal tersebut bakal diputuskan segera.
"Mudah-mudahan calon jemaah haji dapat selalu sehat sambil menunggu kepastian berhaji. Insya Allah, semuanya adalah yang terbaik," jelasnya.
Arab Saudi mewajibkan setiap calon jemaah haji 2021 disuntik vaksin covid-19. Vaksin menjadi syarat utama haji.
“Vaksinasi wajib akan diperlukan untuk semua jemaah yang berencana menunaikan ibadah haji Juli mendatang,” ujar Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Tawfiq al-Rabiah dikutip dari Arab News, Rabu, 3 Maret 2021.
Rabiah tidak mengonfirmasi apakah jemaah dari luar Arab Saudi akan diizinkan untuk melakukan haji. Namun, dia menegaskan vaksin akan menjadi ‘syarat utama’ mengikuti haji tahun ini.
Jakarta: Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka menilai persyaratan
vaksin covid-19 bagi setiap jemaah haji hal wajar. Sebab, vaksinasi merupakan langkah preventif terhadap penularan virus yang menyerang pernapasan itu.
"Dengan Vaksinasi maka upaya perlindungan terhadap penularan penyakit kepada jemaah
haji dan juga rakyat Saudi dapat terlaksana," ujar Eka kepada
Medcom.id, Minggu, 14 Maret 2021.
Eka memastikan pemberian vaksin terhadap jemaah haji asal Indonesia tak menjadi persoalaan. Pemerintah Indonesia telah berpengalaman memberikan vaksin meningitis kepada jemaah haji dan umrah.
Ia memastikan seluruh jemaah haji yang direncanakan berangkat pada 2021 mendapat vaksin covid-19. Terlebih, pemerintah tengah menggecarkan pemberian vaksin.
(Baca:
Kepastian Haji 2021 Menunggu 'Lampu Hijau' Arab Saudi)
"Indonesia sedang berupaya keras untuk melindungi rakyatnya dari proses transmisi penyakit covid-19 melalui vaksinasi," tutur dia.
Namun, dia belum dapat memastikan jumlah kouta jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2021. Hal tersebut bakal diputuskan segera.
"Mudah-mudahan calon jemaah haji dapat selalu sehat sambil menunggu kepastian berhaji. Insya Allah, semuanya adalah yang terbaik," jelasnya.
Arab Saudi mewajibkan setiap calon jemaah haji 2021 disuntik vaksin covid-19. Vaksin menjadi syarat utama haji.
“Vaksinasi wajib akan diperlukan untuk semua jemaah yang berencana menunaikan ibadah haji Juli mendatang,” ujar Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Tawfiq al-Rabiah dikutip dari Arab News, Rabu, 3 Maret 2021.
Rabiah tidak mengonfirmasi apakah jemaah dari luar Arab Saudi akan diizinkan untuk melakukan haji. Namun, dia menegaskan vaksin akan menjadi ‘syarat utama’ mengikuti haji tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)