Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 oleh personel Polair di Kepulauan Seribu, Minggu, 10 Januari 2021. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman
Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 oleh personel Polair di Kepulauan Seribu, Minggu, 10 Januari 2021. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman

Polri Tambah 15 Kapal untuk Pencarian Sriwijaya Air SJ-182

Siti Yona Hukmana • 12 Januari 2021 03:06
Jakarta: Polri kerahkan tambahan 207 personel dan 15 kapal ke Kepulauan Seribu, Jakarta. Pasukan tambahan itu untuk membantu pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182.
 
"Kegiatan ini akan dilaksanakan mengikuti komando dari Basarnas, sesuai dengan prosedur yang ada," kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Agus Andrianto, dalam keterangan tertulis, Senin, 11 Januari 2021.
 
Agus ikut mengecek langsung kegiatan pencarian korban tersebut. Dia terjun bersama Kepala Korps Kepolisian Air dan Udara Baharkam Polri Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca dan sejumlah pejabat utama Polri lain.

Dia menyebut lokasi penyisiran telah dibagi-bagi. Baik, Basarnas, TNI AL, maupun Polri. Tim Polri disebut akan memperluas lokasi penyisiran.
 
Dia memastikan akan melaporkan hasil temuan ke Basarnas. Baik yang ditemukan itu serpihan pesawat maupun bagian tubuh korban.
 
Baca: Total 45 Kantong Jenazah Dievakuasi
 
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
 
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat yang dipastikan jatuh itu mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan