Jakarta: Sejumlah orang yang berada di lokasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dinyatakan reaktif covid-19 usai menjalani rapid test antigen. Tes cepat covid-19 ini digelar di posko utama Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182, Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Rapid antigen dilakukan sejak hari kedua operasi SAR, Minggu, 10 Januari 2021. Mereka yang dinyatakan reaktif dari sejumlah unsur yang sempat memeriksakan diri di posko-posko kesehatan di Dermaga JICT II.
"Ya orang yang ada di sini. Yang memeriksakan diri, kan tidak semua memeriksakan diri. Tapi dari yang memeriksakan diri itu, ada petugas, ada media, ada relawan. Ternyata ya ada yang reaktif, banyak yang reaktif," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (MAR) Rasman di Dermaga JICT II, Kamis, 14 Januari 2021.
Rasman tak membeberkan jumlah dan unsur pihak yang dinyatakan reaktif. Dia hanya menegaskan seluruh unsur untuk terus menjaga protokol kesehatan.
"Artinya, di sekeliling kita ini ada wabah itu. Saya menekankan untuk kita disiplin terhadap protokol kesehatan. Angkanya ada di petugas kesehatan, hanya saya dilaporkan banyak yang reaktif," ujarnya.
Baca: Kejar Waktu, Basarnas Fokuskan Pencarian Korban dan CVR
Mereka yang reaktif covid-19 langsung ditindaklanjuti sesuai prosedur. Saat ini pihak-pihak tersebut tidak diperbolehkan berkegiatan SAR, baik di posko utama maupun di lokasi pencarian Sriwijaya Air SJ-182.
"Langsung di-swab, kemudian langsung diisolasi. Tidak boleh lagi berkeliaran di sini. Langsung diisolasi, tidak boleh berkegiatan lagi di sini," kata Rasman.
Jakarta: Sejumlah orang yang berada di lokasi pencarian pesawat
Sriwijaya Air SJ-182 dinyatakan reaktif covid-19 usai menjalani
rapid test antigen. Tes cepat covid-19 ini digelar di posko utama Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182, Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Rapid antigen dilakukan sejak hari kedua operasi SAR, Minggu, 10 Januari 2021. Mereka yang dinyatakan reaktif dari sejumlah unsur yang sempat memeriksakan diri di posko-posko kesehatan di Dermaga JICT II.
"Ya orang yang ada di sini. Yang memeriksakan diri, kan tidak semua memeriksakan diri. Tapi dari yang memeriksakan diri itu, ada petugas, ada media, ada relawan. Ternyata ya ada yang reaktif, banyak yang reaktif," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (MAR) Rasman di Dermaga JICT II, Kamis, 14 Januari 2021.
Rasman tak membeberkan jumlah dan unsur pihak yang dinyatakan reaktif. Dia hanya menegaskan seluruh unsur untuk terus menjaga
protokol kesehatan.
"Artinya, di sekeliling kita ini ada wabah itu. Saya menekankan untuk kita disiplin terhadap protokol kesehatan. Angkanya ada di petugas kesehatan, hanya saya dilaporkan banyak yang reaktif," ujarnya.
Baca:
Kejar Waktu, Basarnas Fokuskan Pencarian Korban dan CVR
Mereka yang reaktif
covid-19 langsung ditindaklanjuti sesuai prosedur. Saat ini pihak-pihak tersebut tidak diperbolehkan berkegiatan SAR, baik di posko utama maupun di lokasi pencarian Sriwijaya Air
SJ-182.
"Langsung di-
swab, kemudian langsung diisolasi. Tidak boleh lagi berkeliaran di sini. Langsung diisolasi, tidak boleh berkegiatan lagi di sini," kata Rasman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)