Rumah Iin, terduga pemutilasi anak kandung, masih dipasangi garis polisi.MTVN/M Rodhi Aulia
Rumah Iin, terduga pemutilasi anak kandung, masih dipasangi garis polisi.MTVN/M Rodhi Aulia

Anak dan Suami Iin akan Didampingi Psikolog

Deny Irwanto • 04 Oktober 2016 14:53
medcom.id, Jakarta: Kalisa, anak pertama Mutmainah alias Iin, akan mendapat pendampingan psikolog dari penyidik Polda Metro Jaya. Demikian pula Aipda Deni Siregar, suami Iin.
 
"Kejiwaan Iin juga akan dites," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan di Mapolda Metro, Selasa (4/10/2016).
 
Menurut Iriawan, penyidik akan mendalami kenapa Iin tiba-tiba bisa berlaku di luar nalar sehat: memutilasi anak kandungnya. Jadi, saat ini belum bisa disimpulkan apakah Iin menderita gangguan jiwa atau tidak.

Yang pasti, dua tahun belakangan Iin memang tengah mendalami ilmu tertentu. Nah, untuk menyempunakan ilmunya itu, Iin mengaku mendapat bisikan buat membunuh anaknya.
 
"Kalau benar Iin mengalami gangguan jiwa permanen, ya (perbuatannya) tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Iriawan.
 
Tapi, tambah Iriawan, kalau gangguan itu tak bersifat permanen, Iin harus bertanggung jawab. "Alasan dia mendalami ilmu apa? Ya kita belum sampai ke sana, dia hanya ingin hidup sempurna saja."
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan