medcom.id, Jakarta: Lior Air menganggap kasus penumpang dari Singapura tidak melewati imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta murni kesalahan sopir bus. Sopir bus yang seharusnya membawa penumpang dari Padang malah membawa penumpang dari Singapura.
Para penumpang dari Singapura tersebut bukan dibawa ke terminal internasional, tetapi dibawa ke terminal domestik, Selasa 10 Mei, karena sopir bus menduga mereka dari Padang.
Direktur Operasional dan Airport Service Lion Air Kapten Daniel Putut Adi Kuncoro mengatakan saat pesawat JT 161 rute Singapura-Jakarta akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, pilot berkomunikasi dengan petugas air traffic control (ATC). Pesawat JT 161 diarahkan parkir di remote area 51.
"Proses handling berjalan normal, ada empat bus yang kami sediakan," kata Daniel dalam rapat dengar pendapat umum Komisi V DPR dengan Lion Air di Kompleks Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).
Menurut dia, semua sopir bus telah diinformasikan bahwa yang dijemput penumpang dari Padang. Dari empat bus, ternyata dua bus melakukan kesalahan. Ketika melihat penumpang pesawat Lion dari Singapura turun, langsung diangkut dua bus tersebut.
"Tanpa bertanya, dia langsung membawa penumpang. Dia membawa ke terminal satu. Dia mengatakan kepada sopir pengganti, ini penumpang dari Padang jadi dibawa ke terminal satu," kata Daniel.
Ketika menyadari penumpang yang dibawa dari penerbangan international, sopir bus langsung membawa para penumpang ke terminal dua untuk ground pass di Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
"Tapi memang ada yang tidak sempat (dibawa ke terminal dua), karena harus melanjutkan penerbangan ke Surabaya," ujar dia.
Penumpang yang lolos pemeriksaan Imigrasi, menurut Daniel, warga Indonesia dan sebagian penumpang terakhir yang belum melaporkan diri ke Imigrasi. "Pada 19 Mei sudah cek paspor dan sudah dinyatakan clearance," kata Daniel.
Akibat kesalahan ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membekukan ground handling (layanan penumpang dan barang) Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta.
medcom.id, Jakarta: Lior Air menganggap kasus penumpang dari Singapura tidak melewati imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta murni kesalahan sopir bus. Sopir bus yang seharusnya membawa penumpang dari Padang malah membawa penumpang dari Singapura.
Para penumpang dari Singapura tersebut bukan dibawa ke terminal internasional, tetapi dibawa ke terminal domestik, Selasa 10 Mei, karena sopir bus menduga mereka dari Padang.
Direktur Operasional dan Airport Service Lion Air Kapten Daniel Putut Adi Kuncoro mengatakan saat pesawat JT 161 rute Singapura-Jakarta akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, pilot berkomunikasi dengan petugas
air traffic control (ATC). Pesawat JT 161 diarahkan parkir di
remote area 51.
"Proses
handling berjalan normal, ada empat bus yang kami sediakan," kata Daniel dalam rapat dengar pendapat umum Komisi V DPR dengan Lion Air di Kompleks Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).
Menurut dia, semua sopir bus telah diinformasikan bahwa yang dijemput penumpang dari Padang. Dari empat bus, ternyata dua bus melakukan kesalahan. Ketika melihat penumpang pesawat Lion dari Singapura turun, langsung diangkut dua bus tersebut.
"Tanpa bertanya, dia langsung membawa penumpang. Dia membawa ke terminal satu. Dia mengatakan kepada sopir pengganti, ini penumpang dari Padang jadi dibawa ke terminal satu," kata Daniel.
Ketika menyadari penumpang yang dibawa dari penerbangan international, sopir bus langsung membawa para penumpang ke terminal dua untuk
ground pass di Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
"Tapi memang ada yang tidak sempat (dibawa ke terminal dua), karena harus melanjutkan penerbangan ke Surabaya," ujar dia.
Penumpang yang lolos pemeriksaan Imigrasi, menurut Daniel, warga Indonesia dan sebagian penumpang terakhir yang belum melaporkan diri ke Imigrasi. "Pada 19 Mei sudah cek paspor dan sudah dinyatakan
clearance," kata Daniel.
Akibat kesalahan ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membekukan ground handling (layanan penumpang dan barang) Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)