Video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang aparat kepolisian tengah memiting seorang mahasiswa yang melakukan demonstrasi. Kemudian, mahasiswa itu dibanting dengan posisi punggung dan kepala terhempas ke lantai.
Mahasiswa yang diketahui bernama Faris kondisinya kini sudah membaik. Didampingi oleh seorang polisi, Faris muncul dalam sebuah video klarifikasi.
"Saya nggak mati, sekarang masih hidup. Dalam keadaan biasa-biasa aja, walaupun sedikit pegal-pegal," katanya dalam video klarifikasi yang beredar di media sosial, Rabu, 13 Oktober 2021.
Kini oknum polisi yang membanting Faris juga telah meminta maaf secara langsung.
"Saya minta maaf kepada mas Faris atas perbuatan saya. Dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," ujarnya dalam video yang beredar di Twitter.
Aparat smackdown mahasiswa scr biadab hingga kejang..
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) October 13, 2021
Aktivis & tokoh 98 yang kini berkuasa pada kemana ya kok bungkam.. YTH prof @mohmahfudmd dimana tanggung jawab anda ????????
pic.twitter.com/shIUZXZAsU
Sebelumnya, netizen juga beramai-ramai menekan kepolisian untuk menghadirkan sang oknum yang melakukan kekerasan agar muncul melakukan klarifikasi.
Pasalnya, kemarahan netizen juga disebabkan oknum polisi berseragam gelap yang membanting Faris justru menghilang pergi meninggalkan korban. Dalam video yang viral, terlihat yang membantu Faris saat kejang-kejang justru beberapa anggota polisi yang mengenakan rompi hijau.
"Woi itu yang banting, main kabur aja lu," tulis @dragie***.
"Yang ngebanting nggak klarifikasi pak," timpal @riangode***.
"Bisa-bisanya itu yang nyorot ke sisi lain pas balik ke sisi mahasiswanya udah nggak tau yang mana si polisinya dan nggak peduli sampai kejang-kejang," komentar @restare**.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id