Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Populer Nasional: OTT Tanpa Pemberitahuan Hingga RS Ke-8 PBNU

Yogi Bayu Aji • 16 November 2021 05:15
Jakarta: Sebanyak tiga artikel menjadi berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id pada Selasa pagi, 16 November 2021. Isu yang menarik perhatian pembaca, yakni operasi tangkap tangan (OTT) hingga rumah sakit (RS) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Berikut tiga berita populer di Kanal Nasional Medcom.id
1. Firli ke Bupati Banyumas: Kalau Korupsi ya Ditangkap


Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ogah mengabulkan permintaan Bupati Banyumas Achmad Husain agar OTT diberitahu lebih dulu sebelum dieksekusi. Komisi Antirasuah bakal menangkap pejabat korup tanpa pemberitahuan.
 
"Jika terjadi korupsi dan cukup bukti, ya ditangkap," kata Firli melalui keterangan tertulis, Senin, 15 November 2021.
 
Firli mengatakan OTT bisa dilakukan tanpa pemberitahuan. Achmad diminta tidak mengurusi kinerja KPK.
 
Selengkapnya baca di sini.
 

2. Polri Pastikan Rekrutmen 57 Eks Pegawai KPK Tak Terkendala


Polri memastikan proses rekrutmen 57 mantan pegawai KPK sebagai aparatur sipil negara (ASN) Korps Bhayangkara tak terkendala. Walaupun prosesnya cukup lama.
 
"Terkait rekrutmen mantan pegawai KPK kami sampaikan saat ini masih dalam proses dan untuk prosesnya tidak ada kendala," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 15 November 2021.
 
Dia meminta masyarakat menunggu. Proses rekrutmen diklaim tengah berlangsung.
 
Selengkapnya baca di sini.
 

3. PBNU dan BAZNAS Bangun RS Ke-8 di Johar Baru


PBNU bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membangun Rumah Sehat Baznaz (RSB) di Jalan Kawi-kawi Bawah Nomor 42, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat. Tujuan pembangunan untuk menambah jumlah rumah sakit dalam menangani kesehatan.
 
"Ini mengingat masih pandemi, kebutuhan rumah sakit sangat penting. Ini merupakan rumah sakit yang ke-8 kita bangun atas nama PBNU," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat diwawancarai di sela-sela peletakan batu pertama, Senin, 15 November 2021.
 
Said Aqil mengatakan nantinya tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit ini berasal dari tenaga relawan PBNU. Proses pembangunan ini akan memakan waktu paling lama 9 bulan dan biaya diperkirakan mencapai Rp10,2 miliar.

Selengkapnya baca di sini.
 
Berita terkait OTT hingga PBNU terus diperbarui. Klik di sini untuk mendapatkan berita terbaru dari Kanal Nasional Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan