Izin Penggunaan Darurat Vaksin Zifivax Terbit, Berikut Tingkat Efikasinya

Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin covid-19 merek Zifivax. Vaksin Zifivax diberikan dengan tiga kali dosis. "Telah diberikan persetujuan terhadap satu produk vaksin covid-19 yang baru dengan nama dagangnya adalah Zifivax," kata Kepala BPOM Penny K Lukito melalui konferensi televideo, Kamis, 7 Oktober 2021. Lalu berapa efikasi vaksin Zifivax yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Tiongkok ini? Apa lebih baik dari vaksin-vaksin yang sudah ada, berikut penjelasannya. Efikasi vaksin Zifivax Efikasi Vaksin Zifivax mencapai 81,71 persen. Persentase efikasi itu akan dicapai tujuh hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap. Efikasi lima vaksin korona yang ada di Indonesia: AstraZeneca 62,1 persen Sinovac 65,3 persen Sinopharm 78 persen Moderna 94,1 persen Pzifer 95,5 persen Baca: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Tiga Kali Suntik Zifivax Berbasis protein rekombinan Teknologi Vaksin Zifivax berbasis protein sub unit rekombinan. Teknologi itu diklaim lebih aman bagi pasien immunocompromised. Uji klinis III Vaksin Zifivax sudah lolos uji klinis III. Untuk uji klinis fase satu hingga tiga melalui multisenter di beberapa negara.