Direktur Reskrimum Kombes Krishna Murti.MI/Immanuel Antonius
Direktur Reskrimum Kombes Krishna Murti.MI/Immanuel Antonius

Iyan Bawa Duit Rampokan ke Citayam Lewat Jalur Tikus

Lukman Diah Sari • 25 Juni 2015 15:35
medcom.id, Jakarta: Dede H alias Iyan, tersangka kasus perampokan dan pembunuhan di Pejaten, Pasar Minggu, membawa kabur duit hasil rampokan ke Citayam, Jawa Barat, lewat jalur tikus. Dia sengaja menghindari bertemu polisi di tengah jalan.
 
Tak sedikit uang yang Iyan bawa. Jumlahnya puluhan ribu dolar AS, andai dirupiahkan setara Rp3 miliar.
 
"Sekitar jam 20.00 WIB, tersangka pulang dari Bekasi menuju Citayam melalui jalur alternatif. Untuk menghindari razia polisi," kata Direktur Reskrimum Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Kamis (25/6/2015).

Iyan ke Citayam, menggunakan motor Yamaha Vega ZR, bersama istri dan anaknya. Karena mengambil jalan memutar, Iyan dan keluarga baru sampai di Citayam, sekitar pukul 01.15 WIB.
 
Sedianya dari Citayam, Iyan akan bergerak kembali ke rumah saudara di daerah Cipayung, Depok. Mereka akan menginap di sana.
 
Tapi, rencana Iyan berantakan karena polisi keburu mencokoknya, sekitar pukul 02.45 WIB. "Rencananya dia mau menginap di rumah saudaranya itu sampai sahur," terang Krishna.
 
Iyan beraksi, siang kemarin. Dia menyatroni rumah Yovita yang saat itu hanya dijaga Aryani, pembantu Yovita. Iyan gelap mata karena Aryani tak mau menunjukkan tempat penyimpanan harta majikannya.
 
Iyan makin kalap ketika Aryani malawan. Dia belasan kali menusuk Aryani. Iyan lalu membawa kabur 7 unit HP, 2 tablet, 3 dompet, 1 kamera, 3 perhiasan, dan 10 bungkusan uang dollar AS setara Rp 3 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan