medcom.id, Jakarta: Istilah 'pengalihan' dalam subsidi bahan bakar minyak (BBM), menurut pakar Ekonomi Ikhsan Modjo terlihat aneh. Pasalnya, istilah ini dapat diartikan tidak ada subsidi yang diperuntukan masyarakat dari BBM.
"Padahal sudah ada banyak sekali keputusan Mahkamah Konstitusi, bahwa pemerintah harus menyediakan subsidi BBM bagi masyarakat," ujar Ikhsan dalam program Prime Time News, Metro TV bertema "Kawal Pengalihan Subsidi BBM", Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Meskipun pengalihan subsidi dimaksudkan ke bidang yang produktif, Ikhsan menegaskan istilah 'pengalihan' ini akan memiliki masalah di kemudian hari. "Karena ada amanat dari konstitusi, yang menyebutkan bahwa subsidi BBM itu diperuntukan bagi pengguna langsung BBM. Jadi pemerintah jangan terjebak dalam penamaan pengalihan," tegasnya.
Sementara sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan pemerintah akan mengejar swasembada pangan yang akan terwujud dua sampai tiga tahun mendatang. Ikhsan menilai, hal ini akan terjadi jika pemerintah merombak ulang sistem yang ada.
"Menurut saya subsidi ini memang harus benar-benar ditata ulang. Harus ada satu tindakan, satu kebijakan," tandasnya.
medcom.id, Jakarta: Istilah 'pengalihan' dalam subsidi bahan bakar minyak (BBM), menurut pakar Ekonomi Ikhsan Modjo terlihat aneh. Pasalnya, istilah ini dapat diartikan tidak ada subsidi yang diperuntukan masyarakat dari BBM.
"Padahal sudah ada banyak sekali keputusan Mahkamah Konstitusi, bahwa pemerintah harus menyediakan subsidi BBM bagi masyarakat," ujar Ikhsan dalam program Prime Time News, Metro TV bertema "Kawal Pengalihan Subsidi BBM", Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Meskipun pengalihan subsidi dimaksudkan ke bidang yang produktif, Ikhsan menegaskan istilah 'pengalihan' ini akan memiliki masalah di kemudian hari. "Karena ada amanat dari konstitusi, yang menyebutkan bahwa subsidi BBM itu diperuntukan bagi pengguna langsung BBM. Jadi pemerintah jangan terjebak dalam penamaan pengalihan," tegasnya.
Sementara sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan pemerintah akan mengejar swasembada pangan yang akan terwujud dua sampai tiga tahun mendatang. Ikhsan menilai, hal ini akan terjadi jika pemerintah merombak ulang sistem yang ada.
"Menurut saya subsidi ini memang harus benar-benar ditata ulang. Harus ada satu tindakan, satu kebijakan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)