ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

Vaksin Merah Putih UGM Siap Diuji pada Hewan

Atalya Puspa • 23 Desember 2021 10:38
Jakarta: Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi salah satu institusi yang turut mengembangkan Vaksin Merah Putih. Tim Pengembang Vaksin UGM Tri Wibawa mengungkapkan UGM tengah berproses untuk melakukan uji klinis vaksin pada hewan.
 
"Pengembangan vaksin sangat kompleks, untuk sampai tahap uji klinis masih panjang prosesnya. Saat ini, kita sedang persiapkan melakukan uji imunogenitas pada hewan coba," kata Tri Wibawa dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Kamis, 23 Desember 2021.
 
Ia menjelaskan untuk melihat efek imunogenitas vaksin, timnya akan menguji kandidat protein ke mencit. Tri Wibawa mengungkapkan banyak tantangan dalam pengembangan vaksin, termasuk vaksin covid-19.

Pengembangan vaksin tidak dapat dilakukan dengan cepat. Ini dikarenakan terdapat banyak proses dan tahapan yang harus dilalui.
 
"Hal tersebut diperlukan untuk membuktikan kandidat vaksin yang dikembangkan aman dan berhasil memberikan perlindungan orang terhadap covid-19," ucap dia.
 
Baca: Sinovac Hingga Vaksin Merah Putih Jadi Kandidat Vaksin Booster
 
Tri Wibawa mengungkapkan UGM fokus pada pengembangan vaksin berbasis DNA protein rekombinan. Vaksin UGM menggunakan Carbonated Hydroxyapatite (CHA) sebagai adjuvan.
 
"Yang membedakan pengembangan vaskin UGM ini dengan yang lainnya adalah pada platform teknologinya yakni rekombinan protein," tututnya.
 
Tri Wibawa menyebutkan setiap platform pengembangan vaksin mempunyai keunggulan dan kelemahan. Menurutnya, vaksin yang dikembangkan UGM dengan berbasis protein rekombinan lebih menjanjikan untuk mengurangi potensi efek samping.
 
"Tak hanya itu, dengan platform tersebut juga lebih mudah dalam produksi massal," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan